Media Informasi
Vol. 20 No. 1 (2024): Mei

Gambaran Penggunaan Obat Kegawatdaruratan Demam Kejang pada Pasien Anak di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Risyda Halimatus Sa'diyah (Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya)
Imat Rochimat (Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya)
Eva Dania K (Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya)



Article Info

Publish Date
31 May 2024

Abstract

Demam kejang terjadi jika suhu tubuh lebih dari 38℃ dan naik dengan cepat disertai adanya kelainan neurologi atau somatik dan sering terjadi pada anak usia di bawah 5 tahun. Pengobatan demam kejang dilakukan dengan terapi non-farmakologis dan farmakologis. Terapi farmakologis yang digunakan, seperti antipiretik dan antikonvulsan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran penggunaan obat kegawatdaruratan demam kejang pada anak di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dengan teknik purposive sampling dari data rekam medis pasien demam kejang anak di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya tahun 2022. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 97 pasien. Hasil penelitian penggunaan obat kegawatdaruratan demam kejang pada anak menunjukan bahwa penggunaan obat antikejang (antikonvulsan) yang paling banyak diberikan golongan benzodiazepin yaitu diazepam sebanyak 91 pasien (83%) dan antipiretik yang paling banyak diberikan golongan analgetik antipiretik yaitu parasetamol sebanyak 97 pasien (100%). Berdasarkan karakteristik jenis kelamin pasien paling banyak pada laki-laki yaitu sebanyak 51 pasien (53%), dengan rentan usia yang paling banyak pada usia 1 – 4 tahun (balita) sebanyak 76 pasien (78%). Berdasarkan ruang perawatan yang digunakan pasien paling banyak di ruangan poli anak yaitu sebanyak 82 pasien (85%).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

bmi

Publisher

Subject

Dentistry Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Media informasi sebelumnya di OJS versi 2 dan mulai edisi Vol 18 No. 1 tahun 2022 beralih ke OJS Versi 3.. Sehingga perlu peubahan data/ update data. Media Informasi merupakan artikel kesehatan secara umum dengan sub bidang Keilmuan: Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan, Keperawatan Gigi, Gizi, ...