This Author published in this journals
All Journal Media Informasi
Risyda Halimatus Sa'diyah
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Penggunaan Obat Kegawatdaruratan Demam Kejang pada Pasien Anak di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Risyda Halimatus Sa'diyah; Imat Rochimat; Eva Dania K
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.229

Abstract

Demam kejang terjadi jika suhu tubuh lebih dari 38℃ dan naik dengan cepat disertai adanya kelainan neurologi atau somatik dan sering terjadi pada anak usia di bawah 5 tahun. Pengobatan demam kejang dilakukan dengan terapi non-farmakologis dan farmakologis. Terapi farmakologis yang digunakan, seperti antipiretik dan antikonvulsan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran penggunaan obat kegawatdaruratan demam kejang pada anak di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dengan teknik purposive sampling dari data rekam medis pasien demam kejang anak di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya tahun 2022. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 97 pasien. Hasil penelitian penggunaan obat kegawatdaruratan demam kejang pada anak menunjukan bahwa penggunaan obat antikejang (antikonvulsan) yang paling banyak diberikan golongan benzodiazepin yaitu diazepam sebanyak 91 pasien (83%) dan antipiretik yang paling banyak diberikan golongan analgetik antipiretik yaitu parasetamol sebanyak 97 pasien (100%). Berdasarkan karakteristik jenis kelamin pasien paling banyak pada laki-laki yaitu sebanyak 51 pasien (53%), dengan rentan usia yang paling banyak pada usia 1 – 4 tahun (balita) sebanyak 76 pasien (78%). Berdasarkan ruang perawatan yang digunakan pasien paling banyak di ruangan poli anak yaitu sebanyak 82 pasien (85%).