Diperkenalkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 memberikan tantangan lain bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia untuk tetap kompetitif di pasar ASEAN. Penting bagi UKM untuk tetap kompetitif dengan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing bisnis adalah dengan menerapkan konsep continuous improvement yang disebut juga dengan Kaizen. Review ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendukung dan tantangan dalam implementasi budaya Kaizen pada UKM dengan membahas faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan penerapan Kaizen dan tantangannya pada UKM. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan, strategi perusahaan yang jelas, kehadiran personel ahli Kaizen dalam organisasi, manajemen pengetahuan yang baik, dan pemberdayaan karyawan berkontribusi pada keberhasilan penerapan Kaizen. Hasil review juga menemukan bahwa resistensi terhadap perubahan, kegagalan memotivasi karyawan, kurangnya pemahaman tentang jalur strategis perusahaan, dan kesulitan dalam mengelola perbaikan berkelanjutan merupakan tantangan dalam menerapkan Kaizen. Melalui identifikasi dini faktor-faktor pendukung dan tantangan dalam menerapkan perbaikan berkelanjutan dapat membuat UKM lebih menyadari kemampuan dan kelemahan yang dapat menghambat dalam memulai kegiatan Kaizen.
Copyrights © 2024