Computational Thinking merupakan kemampuan dasar berpikir untuk siswa serta guru dimana kemampuan tersebut dapat memberikan pola pikir yang baru untuk memperoleh pemecahan masalah serta untuk mengembangkan peluang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas computational thinking terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pretest postest control grup desain. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah yang diperoleh berdasarkan soal-soal computational thinking yang dikembangkan oleh Bebras. Teknik analisis data dilakukan dengan uji paired sample t test. Berdasarkan hasil analisis data dengan paired sample t-test diperoleh nilai probabilitas 0,000. Karena nilai probabilitas lebih kecil dibanding maka dapat dikatakan bahwa computational thinking efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dengan demikian, kemampuan computational thinking tidak hanya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam berbagai bidang studi dan situasi kehidupan nyata yang memerlukan pemikiran kritis, kreatif, dan terstruktur.
Copyrights © 2024