Dinamika perubahan zaman menuntut pendidikan untuk melahirkan generasi-generasi literat yang berdaya saing global dengan tetap berpijak pada nilai budaya lokal di daerahnya. Namun dalam pelaksanaannya, dunia pendidikan khususnya sekolah dasar mengalami banyak tantangan terkait literasi matematika dan minat belajar siswa tetang kebudayaan yang ada di daerahnya. Pembelajaran matematika lebih sering dikaitkan langsung dengan simbol-simbol abstrak yang sulit untuk diterima pemikiran siswa usia sekolah dasar yang masih bersifat operasional konkret. Siswa sekolah dasar membutuhkan bantuan media-media konkret untuk mengkonseptualisasikan simbol-simbol matematis yang abstrak. Adapun tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk menyajikan konsep matematika berdasarkan konteks budaya lokal atau bisa disebut dengan etnomatematika. Penelitian ini merupakan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnomatematika dapat digali melalui beberapa kebudayaan lokal daerah yang terdapat di yogyakarta seperti makna angka jawa, candi prambanan, motif batik yogjarta, jajanan pasar, masjid mataram Kotagede dan sebagainya. Studi etnomatematika menghubungkan kebudayaan daerah dengan konsep matematika yang akan dipelajari, sebagai jembatan yang mengkontekstualisasikan matematika bagi siswa sekolah dasar.
Copyrights © 2021