Ethos
Vol 4 No.1 (Januari 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)

UPAYA MEMPERTAHANKAN KABUPATEN KARAWANG SEBAGAI LUMBUNG PADI NASIONAL

Chofyan, Ivan (Unknown)
Rustan, Uton (Unknown)
Hariyanto, Asep (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jan 2016

Abstract

Kabupaten Karawang dikenal sebagai lumbung padi nasional dan tercatat sebagai daerah produsen beras terbesar kedua setelah Kabupaten Indramayu. Sebagai lumbung padi nasional, Kabupaten Karawang ditugaskan untuk surplus gabah sebanyak 1,5 juta ton. Di sisi lain, meningkatnya jumlah penduduk dan perkembangan Kabupaten Karawang sebagai salah satu kawasan strategis ekonomi mengakibatkan permintaan lahan meningkat dan berpengaruh terhadap sawah yang ada. Tujuan studi ini adalah untuk menemukenali keberadaan Kabupaten Karawang sebagai sebagai lumbung padi nasional, menetapkan luas lahan sawah yang harus diproteksi sebagai upaya mempertahankan produksi padi, dan mengidentifikasi ketersediaan air yang dapat dipergunakan sebagai air irigasi, sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan produksi padi. Analisis yang digunakan dalam studi ini adalah proyeksi penduduk, analisis surplus defisit, analisis kebutuhan lahan sawah dan anilisis kebutuhan air irigasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Kabupaten Karawang tidak dapat memenuhi target surplus gabah sebesar 1,5 juta ton apabila penyelenggaraan kegiatan pertanian dilakukan seperti sekarang; 2) Apabila luas sawah tidak berkurang, peningkatan produktivitas tanah dan intensitas pertanaman secara bersamaan dapat menghasilkan surplus gabah sebesar 1,5 juta ton. Walaupun demikian, target surplus 1,5 juta ton ini hanya berlangsung sampai dengan Tahun 2017; dan 3) Debit air sungai yang melalui Kabupaten Karawang lebih besar jika dibandingkan dengan kebutuhan air irigasi, sehingga dimungkinkan adanya penambahan lahan sawah. Beberapa rekomendasi yang dapat diajukan sehubungan dengan kesimpulan di atas adalah sebagai berikut: 1) Lahan sawah yang ada di Kabupaten Karawang perlu diproteksi, sehingga pengembangan kawasan permukiman dan industri harus dijauhkan dari lahan sawah; 2) Peningkatan produktivitas tanah dan intensitas pertanaman harus didukung oleh jaringan irigasi yang memadai, sehingga jaringan irigasi yang ada harus dipelihara dan ditingkatkan penggunaannya; dan 3) Dalam jangka panjang, percetakan sawah baru di Kabupaten Karawang harus dilakukan agar target surplu gabah 1,5 juta ton dapat dicapai.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

ethos

Publisher

Subject

Education

Description

Academic journals that adhere to the highest standards of peer review. The journal is centered in the research and dedication in the science and technology field. The character of the journal are open and contribute to the results of research and dedication and represent of guiding belief in ...