KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Vol 2, No 2 (2023): KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA GULA AREN (Arenga pinnata merr ) DI DESA MOYAG KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR KOTA KOTAMOBAGU

Apriano Saerang (Universitas Trinita Manado)
Demsi R. Sasewa (Universitas Trinita Manado)
Merry J.J. Langi (Universitas Trinita Manado)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2023

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah Indonesia merupakan negara agraris artinya memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Dari beberapa sektor merupakan salah satu sektor penting yang harus dikembangkan, yang dilakukan mencakup berbagai subsektor antara lain komoditas perkebunan. Salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi adalah tanaman Aren (Arenga pinnata merr) yang biasa di olah oleh industry kecil. Aren merupakan salah satu tanaman yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia karena tanaman ini merupakan sumber daya alam yang dikenal di kawasan tropika disebabkan oleh manfaatnya yang beraneka ragam, dari semuanya itu nira aren memiliki nilai ekonomis paling besar. Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang masih mengembangkan tanaman aren yang di olah menjadi gula aren, tepatnya di Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. Dengan kondisi di atas menarik untuk dilakukan penelitian bagaimana Stategi Peningkatan Usaha Gula Aren di Desa Moyag. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui proses produksi gula aren (2) Mengetahui pendapatan gula aren di desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu (3) Mengetahui strategi peningkatan pendapatan usaha gula aren di desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. Kesimpulan yang dapat di ambil adalah: 1. Proses pengolahan gula aren tidaklah mudah lebih khusus pada proses penyadapan dimana pada proses ini membutuhkan banyak tenaga dan kesabaran dalam mempersiapkan tandan bunga sebelum dipotong dan kemudian menghasilkan nira. Namun proses pemasakan nira aren hingga menjadi gula aren tidak memakan banyak waktu dan proses pengolahan gula aren di lakukan seminggu dua kali dan untuk peralatan yang digunnakan masih sangat sederhana mulai dari proses penyadapan hingga proses pencetakan sehingga dalam usaha gula aren tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar untuk proses produksi. 2. Pendapatan rata-rata yang diperoleh pengrajin gula aren dalam satu bulan sebanyak Rp. 4.050.000 dengan jumlah produksi sebanyak 270 kg. 3. Berdasarkan hasil analisis SWOT pada penelitian strategi peningkatan pendapatan usaha gula aren di desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur diperoleh hasil strategi yang dapat diambil dalam peningkatan pendapatan usaha yaitu pada kuadran I yang memiliki sifat agresif, diaman strategi utama yang harus diterapkan adalah memanfaatkan peluang untuk mendukung kekuatan dengan menggunakan strategi S O yaitu: a Menjaga kualitas hasil produksi untuk tetap menghasilkan produk terbaik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendapat informasi yang lebih luas tentang usaha gula aren. b. memanfaatkan ketersediaan lahan sebaik mungkin dengan cara membudidayakan tanaman aren dilahan perkebunan yang tersedia agar dapat menambah volume roduk. c.memanfaatkan pengalaman yang dimiliki petani agar dapat mengoptimalkan penggunaan bahan baku untuk meningkatkan hasil produksi. d. melakukan promosi kepada masyarakat tentang manfaat yang dimiliki gula aren.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

KONTAN

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis (KONTAN) adalah jurnal peer-review yang memiliki ISSN 2829-2154 dan diterbitkan oleh Divisi Riset dan Publikasi Ilmiah CV. Wdiina Media Utama sejak tahun 2022. Jurnal KONTAN merupakan media terintegrasi untuk komunikasi berkelanjutan terkait dengan temuan ...