Apriano Saerang
Universitas Trinita Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA GULA AREN (Arenga pinnata merr ) DI DESA MOYAG KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR KOTA KOTAMOBAGU Apriano Saerang; Demsi R. Sasewa; Merry J.J. Langi
KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2023): KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/kontan.v2i2.487

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah Indonesia merupakan negara agraris artinya memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Dari beberapa sektor merupakan salah satu sektor penting yang harus dikembangkan, yang dilakukan mencakup berbagai subsektor antara lain komoditas perkebunan. Salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi adalah tanaman Aren (Arenga pinnata merr) yang biasa di olah oleh industry kecil. Aren merupakan salah satu tanaman yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia karena tanaman ini merupakan sumber daya alam yang dikenal di kawasan tropika disebabkan oleh manfaatnya yang beraneka ragam, dari semuanya itu nira aren memiliki nilai ekonomis paling besar. Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang masih mengembangkan tanaman aren yang di olah menjadi gula aren, tepatnya di Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. Dengan kondisi di atas menarik untuk dilakukan penelitian bagaimana Stategi Peningkatan Usaha Gula Aren di Desa Moyag. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui proses produksi gula aren (2) Mengetahui pendapatan gula aren di desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu (3) Mengetahui strategi peningkatan pendapatan usaha gula aren di desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. Kesimpulan yang dapat di ambil adalah: 1. Proses pengolahan gula aren tidaklah mudah lebih khusus pada proses penyadapan dimana pada proses ini membutuhkan banyak tenaga dan kesabaran dalam mempersiapkan tandan bunga sebelum dipotong dan kemudian menghasilkan nira. Namun proses pemasakan nira aren hingga menjadi gula aren tidak memakan banyak waktu dan proses pengolahan gula aren di lakukan seminggu dua kali dan untuk peralatan yang digunnakan masih sangat sederhana mulai dari proses penyadapan hingga proses pencetakan sehingga dalam usaha gula aren tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar untuk proses produksi. 2. Pendapatan rata-rata yang diperoleh pengrajin gula aren dalam satu bulan sebanyak Rp. 4.050.000 dengan jumlah produksi sebanyak 270 kg. 3. Berdasarkan hasil analisis SWOT pada penelitian strategi peningkatan pendapatan usaha gula aren di desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur diperoleh hasil strategi yang dapat diambil dalam peningkatan pendapatan usaha yaitu pada kuadran I yang memiliki sifat agresif, diaman strategi utama yang harus diterapkan adalah memanfaatkan peluang untuk mendukung kekuatan dengan menggunakan strategi S O yaitu: a Menjaga kualitas hasil produksi untuk tetap menghasilkan produk terbaik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendapat informasi yang lebih luas tentang usaha gula aren. b. memanfaatkan ketersediaan lahan sebaik mungkin dengan cara membudidayakan tanaman aren dilahan perkebunan yang tersedia agar dapat menambah volume roduk. c.memanfaatkan pengalaman yang dimiliki petani agar dapat mengoptimalkan penggunaan bahan baku untuk meningkatkan hasil produksi. d. melakukan promosi kepada masyarakat tentang manfaat yang dimiliki gula aren.
USAHA PENGEMBANGAN LABU SIAM ( Sechium edule (jacq.) sw. ) DI KECAMATAN TOMOHON TIMUR KOTA TOMOHON Demsi R. Sasewa; Merry J.J. Langi; Apriano Saerang
KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2023): KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/kontan.v2i2.488

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Indonesia merupakan negara agraris memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup dan bekerja terutama pada hortikultura salah satunya adalah Labu Siam dalam bahasa latin ( sechium edule (jacq.) sw.) Dalam penamaan lokal, labu siam disebut labu jipang di Aceh, gambas atau waluh siam di Jawa (Sunda), waluh jipang di Jawa Tengah, manisah di Jawa Timur, dan ketimun jepang di Sulawesi Utara. Salah satu wilayah di Indonesia yang mebudidayakan tanaman Labu siam adalah di Sulawesi utara tepatnya di Kota Tomohon. Kota Tomohon Suhu di Kota Tomohon pada waktu siang mampu mencapai 300C dan 18-220C pada malam hari. Dengan suhu seperti ini penulis rasa sangat cocok untuk mengembangkan budidaya Labu olehnya penulis tertarik mengetahui prospek pengembangkan Labu siam di Kota Tomohon. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui proses produksi Labu siam (2) mengetahui prospek pengembangan Labu siam di Kecamatan Tomohon Timur. 1. Kesimpulan setelah melakukan bahwa proses produksi la penelitian labu siam sangat mudah mulai dari penanaman sampai pemanenan tidak terlalu butuhkan banyak tenaga proses perawatan pun bisa di bilang cukup mudah. Dengan waktu panen di lakukan setiap minggu sangat menguntungkan bagi petani karena akan mendapatkan pemasukan mingguan. 2. dari hasil yang didapatkan dari analisis SWOT terhadap prospek pengembangan labu siam di Kecamatan Tomohon Timur. Dapat di simpulkan bahwa prospek pengembangan labu siam di Kecamatan Tomohon Timur memiliki sifat agresif hal ini sangat menguntungan bagi petani karena berdasarkan nilai IFAS sebesar 2,32 dan EFAS sebesar 2,48 menunjukan bahwa petani labu siam di Kecamatan Tomohon Timur memiliki kekuatan dan peluang untuk mengembangakan usaha labu siam.
ANALISIS PEMASARAN DURIAN DI KAWASAN BOULEVARD MANADO Merry J.J. Langi; Apriano Saerang; Yuliana Mose
KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2023): KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/kontan.v2i2.489

Abstract

Di kota Manado tepatnya di kawasan Boulevard Manado, menjadi salah satu tempat bagi para pedagang durian untuk berjualan buah durian. Kawasan Boulevard sudah terkenal sebagai tempat bagi para penikmat buah durian dikarenakan selain tempat akses yang mudah juga tempat berkumpulnya para pedagang dari beberapa daerah seperti di beberapa kabupaten/kota,menjual buah durian di Kawasan Boulevard tersebut. Tujuan Penelitian mengetahui factor-faktor dalam pemasaran buah durian tersebut, mengetahui bagaimana pola jual beli. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2021. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif Kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan pemasaran buah yang dilakukan oleh responden. Data-data yang diperoleh pada saat penelitian berlangsung dan diolah menggunakan analisis SWOT. Adapun factor-faktor dalam pemasaran di Kawasan Boulevard yaitu Produk yang ditawarkan adalah Durian Lokal. Harga Pedagang. Pemasaran Durian Di Kawasan Boulevard Manado berada pada posisi internal yang begitu kuat. Pada matriks EFE, faktor peluang dan ancaman memiliki total skor 3,35.