Jurnal Ilmu Lingkungan
Vol 22, No 4 (2024): July 2024

Pengaruh Jumlah Step pada Aerator Cascade terhadap Penyisihan Organic Matter dalam Proses Pengolahan Air

Arlini Dyah Radityaningrum (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
Amirul Azis Ichwan (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
Rachmanu Eko Handriyono (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
Taty Alfiah (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)



Article Info

Publish Date
07 Jun 2024

Abstract

Pencemaran organic matter (OM) pada sungai sebagai sumber air baku berpotensi menimbulkan trihalometana (THM) pada air produksi. Aerasi dengan aerator cascade merupakan salah satu proses untuk penyisihan OM dalam air. Penelitian ini dilakukan dengan skala laboratorium menggunakan aerator cascade 4 dan 7 step. Tujuan penelitian adalah untuk (1) menentukan konsentrasi Dissolved Oxygen (DO) dan OM efluen pada aerator cascade, (2) menentukan korelasi antara DO dan OM pada penyisihan OM dengan aerator cascade, (3) menentukan efisiensi penyisihan OM dalam proses aerasi dengan aerator cascade, (4) menentukan pengaruh jumlah step pada cascade terhadap efisiensi penyisihan OM. Penelitian ini menggunakan sampel artifisial. Standar baku mutu yang digunakan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Uji korelasi dilakukan dengan Pearson Correlation, sedangkan uji pengaruh dilakukan dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata DO yang tertinggi adalah 8,03 mg/L, pada waktu jam ke-2, menggunakan aerator cascade 7-step. Adapun konsentrasi rata-rata OM yang terendah adalah 7,08 mg/L, yang terjadi pada waktu jam ke-2 menggunakan aerator cascade 7-step. Uji signifikasi menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) antara DO dan OM sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara konsentrasi DO dan OM. Efisiensi rata-rata penyisihan OM tertinggi (34%) dihasilkan pada aerator cascade 7-step pada jam ke-2. Namun, jumlah step di cascade aerator tidak berpengaruh signifikan dalam efisiensi penyisihan OM pada sampel artifisial (Sig. ANOVA 0,879 ˃ 0,05).

Copyrights © 2024