SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 8, No 2 (2024): June

Pendampingan Komunitas Belajar (Kombel) pada program sekolah penggerak tingkat SMA di Kabupaten Bima

Irma Setiawan (Universitas Mataram)
Nurhidayat Martin (SMAN 2 Mataram)
Wika Wahyuni (Universitas Mataram)
Agusman Agusman (Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2024

Abstract

AbstrakKomunitas belajar (kombel) mendorong kolaborasi yang kuat antara semua pemangku kepentingan dalam Pendidikan. Komite pembelajaran menjadi penggerak komunitas belajar sekolah dalam melakukan perubahan belajar yang memenuhi kebuthan siswa. Tujuan pendampingan untuk memberikan penguatan kepada komite pembelajaran mengenai pentingnya peran/fungsi komunitas belajar (kombel) bagi sekolah. Selain itu, pendampingan bertujuan untuk menyelidiki geliat dari komunitas pembelajaran di sekolah penggerak. Metode pendampingan dilakukan melalui kegiatan lokakarya dengan startegi coaching dengan berfokus pada ulasan ulasan kualitatif dari aktivitas kombel sekolah. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan refleksi kegiatan melalui panen karya sekolah pengerak. Objek pendampingan meliputi SMAN 1 Woha, SMAN 1 Madapangga, SMAN 1 Donggo, dan SMAN 2 Sanggar. Hasil pendampingan diperoleh bahwa setiap sekolah menemukan kendala substansi dalam membentuk dan melaksanakan program kegiatan kombel sekolah. Kolaborasi yang terjalin antara guru, staf pendidikan, dan anggota komunitas lokal telah memungkinkan pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya yang berharga. Hal ini telah menghasilkan inovasi dalam kurikulum, metode pengajaran, dan strategi pembelajaran yang berdampak positif terhadap prestasi akademik dan kesejahteraan siswa. Kata kunci: komunitas belajar; kolaborasi; sekolah penggerak AbstractLearning communities (kombel) encourage strong collaboration between all stakeholders in Education. The learning committee becomes the driver of the school learning community in making learning changes that meet student needs. The purpose of mentoring is to provide reinforcement to the learning committee regarding the importance of the role/function of the learning community (kombel) for the school. Apart from that, mentoring aims to investigate the activities of the learning community in the driving school. The mentoring method is carried out through workshop activities with a coaching strategy focusing on qualitative reviews of school collective activities. The activity stages include preparation, implementation, and reflection on activities through harvesting the work of the mobilizing school. The objects of assistance include SMAN 1 Woha, SMAN 1 Madapangga, SMAN 1 Donggo, and SMAN 2 Sanggar. The results of the assistance showed that each school found substantial obstacles in forming and implementing the school collective activity program. Collaboration between teachers, educational staff and local community members has enabled the exchange of valuable knowledge, experience and resources. This has resulted in innovations in curriculum, teaching methods and learning strategies that have a positive impact on students' academic achievement and well-being. Keywords: learning community; collaboration; driving school

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...