JURNAL SAINS PERTANIAN EQUATOR
Vol 11, No 3

PENINGKATAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PORANG MELALUI BERBAGAI MEDIA MATRICONDITIONING

Helda Esteria Octaviani Hosiana Siregar (Universitas Tanjungpura Pontianak)
Tantri Palupi (Unknown)
Agus Ruliyansyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2022

Abstract

Porang (Amorphophallus onchophyllus) adalah komoditi tanaman yang termasuk ke dalam famili Araceae dan merupakan tumbuhan semak (herba) dengan umbi tunggal di dalam tanah. Tanaman porang saat ini sedang eksis karena khasiatnya sehingga banyak dicari, banyak orang berlomba-lomba menanamnya karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Secara generatif perkembangbiakan porang dapat menggunakkan biji atau buah. Benih tanaman porang mengalami masa istirahat/dormansi selama 1-2 bulan sejak mulai memasuki musim tanam, selain itu pertumbuhannya tidak seragam, untuk mengatasi hal tersebut tanaman porang diperlukan perlakuan khusus untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih porang. Meningkatkan viabilitas dan vigor benih dapat diusahakan dengan memaksimalkan perlakuan matriconditioning, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media matriconditioning yang terbaik dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih porang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diteliti adalah Media Matriconditioning, terdiri dari 4 perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Perlakuan dimaksud adalah: A= Kontrol (tanpa perlakuan), B= 10 biji porang + 1,7 gr abu kayu + 0,6 ml air, C= 10 biji porang + 1 gr abu sekam padiĀ  + 0,6 ml air, D= 10 biji porang + 1 gr abu tempurung kelapa + 0,5 ml air. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan berbagai media matriconditioning terhadap perkecambahan benih porang tidak memberikan pengaruh nyata pada variabel indeks vigor, keserempakan tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, dan panjang radikula, tetapi hanya berpengaruh nyata terhadap variabel panjang plumula yaitu pada perlakuan kontrol, abu kayu halus + air, abu sekam padi halus + air berbeda nyata dengan perlakuan abu tempurung kelapa + air. Sehingga hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa belum ditemukan media matriconditioning terbaik untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih porang. Hal ini disebabkan karena perlakuan yang diberikan pada benih porang kurang tepat, benih yang digunakan sudah memasuki waktu untuk berkecambah, sehingga memberikan respon yang sama bagi semua perlakuan.Kata kunci: Abu kayu, Abu sekam padi, Abu tempurung kelapa, Matriconditioning, Porang

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jspp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

Jurnal Sains Pertanian Equator is open access, academic, citation indexed, and blind peer-reviewed journal. It covers original research articles, review, and short communication on diverse topics related to agriculture science. We accept submission from all over the world. All submitted articles ...