Perilaku pembelian tidak langsung terjadi. Biasanya dilakukan melalui proses. Satu momen khusus sebelum melakukan sesuatu adalah penciptaan niat perilaku. Banyak pemikiran yang diduga sebagai penyebabnya, tetapi penelitian ini berfokus pada kepuasan, terutama posisi variabel sebagai mediator. Sampel yang terdiri dari 100 responden ditarik melalui purposive sampling. Data dikumpulkan oleh kuesioner, yang didistribusikan kepada mereka yang membeli dan menggunakan minyak Yamalube dan tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Program SPSS digunakan untuk menganalisis data. Temuan menunjukkan bahwa sementara ekuitas merek dan kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan atau niat pembelian kembali, variabel kepuasan tidak didukung sebagai variabel intervensi baikpada hubungan antara ekuitas merek dan niat pembelian kembali atau kepercayaan dan niat pembelian kembali.
Copyrights © 2019