Film “Prey” merupakan film bergenre aksi, thriller dan sci-fi yang menceritakan tentang kedatangan Predator di dunia Comache 300 pada masanya. Dengan adanya Predator yang mengancam salah satu suku yang ada di bumi, Naru, seorang wanita yang terampil berjuang untuk melindungi sukunya. Film “Prey” memiliki banyak adegan – adegan yang menunjukkan aksi. Adegan tersebut dapat dipahami penonton melalui action cut, atau potongan gambar yang berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan action cut dalam membangun dramatisasi pada beberapa adegan menonjol dalam film “Prey”. Teori yang digunakan yaitu teori action cut dari Blain Brown dan struktur 3 babak oleh Syd Field. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa action cut menunjukkan fungsi setiap babak cerita. Action cut 1 – 5 menunjukkan kehidupan dan kemampuan karakter utama, Naru. Sedangkan action cut 6 – 20 menunjukkan usaha karakter utama dalam melawan musuh utamanya, yaitu Predator dan orang jahat. Action cut 21 – 23 menunjukkan pertarungan dan kemenangan karakter utama dalam menghadapi Predator. Setiap potongan yang berkesinambungan tersebut menunjukkan aksi – aksi yang mendramatisir pada setiap adegan. Dengan adanya potongan – potongan yang berkesinambungan, penonton dapat memahami pesan dari setiap adegan.
Copyrights © 2023