<![CDATA[Kreativitas guru dibutuhkan untuk mendorong peningkatan kualitas lulusan agar mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi dan cara meningkatkan kreativitas guru untuk dijadikan masukan dan rekomendasi bagi pihak terkait yaitu guru, kepala sekolah, dan kantor kementerian agama. Hal ini dilakukan dengan menguji kekuatan hubungan antara kreativitas guru (Y) dan kepemimpinan transformasional (X1) dan keterlibatan kerja (X2). Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional, menggunakan metode kuantitatif, dengan engumpulan data melalui survei. Dijelaskan dengan analisis statistik, dianalisis dengan analisis korelasional. Populasi penelitian ini adalah 165 guru tetap madrasah tsanawiayah di Madiun. Sampel penelitian sebanyak 116 responden ditentukan dengan rumus Taro Yamane, dipilih dengan menggunakan metode proportional random sampling. Hasil penelitian kuantitatif menemukan bahwa kepemimpinan transformasional yang menekankan pengaruh ideal, simulasi intelektual, motivasi inspirasional, dukungan instruksional, pertimbangan individu, dan pengaruh nilai-nilai etika dapat meningkatkan kreativitas guru. Keterlibatan kerja yang menekankan partisipasi aktif dalam pekerjaan, kompetensi, pentingnya pekerjaan, peluang pengembangan, tingkat kinerja, dan minat pada tujuan organisasi dapat meningkatkan kreativitas guru]]>
Copyrights © 2023
