Penelitian ini meneliti dampak perhatian orang tua dan kemandirian belajar siswa terhadap perilaku SDM sekolah. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana dukungan kemandirian orang tua dan kontrol psikologis membentuk kemandirian relatif siswa dalam belajar, yang pada gilirannya mempengaruhi sikap dan tindakan staf sekolah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa dukungan kemandirian orang tua berhubungan positif dengan berbagai hasil akademis dan sosial pada anak-anak yang sedang berkembang, dan juga pada anak-anak yang mengalami ketidakmampuan belajar (Shea, 2013) (Vansteenkiste et al., 2005). Untuk menguji hubungan yang dihipotesiskan, akan dilakukan survei cross-sectional terhadap sampel staf sekolah, termasuk guru, konselor, dan administrator. Penelitian ini bertujuan untuk memperluas temuantemuan ini dengan memeriksa implikasi hilir untuk perilaku personal sekolah. Dihipotesiskan bahwa siswa dengan tingkat kemandirian belajar yang lebih tinggi, yang dipupuk oleh pengasuhan yang mendukung kemandirian, akan memperoleh perilaku yang lebih positif dan mendukung dari staf sekolah dibandingkan dengan siswa yang mengalami kontrol psikologis orang tua yang tinggi. Hasil dari penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana sistem sekolah dapat mengoptimalkan lingkungan belajar dengan mempromosikan dukungan kemandirian orang tua dan pengaturan diri siswa.
Copyrights © 2024