Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE RELATIONSHIP OF INNOVATIVE ATTITUDE WITH CRITICAL THINKING ABILITY OF CLASS XI IPS SMAN 2 PANDEGLANG Yudi Ahyudin; Sholeh Hidayat; Suherman
Econosains Jurnal Online Ekonomi dan Pendidikan Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Econosains
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/econosains.0191.01

Abstract

This study aims to determine the relationship between innovative attitudes and critical thinking skills of class XI IPS students at SMAN 2 Pandeglang. The research was carried out in the form of field research while the method used was a correlational survey. The population in this study were all students of class XI social studies cluster even semester 2020/2021 academic year, as many as 6 classes with a total of 207 social studies cluster students. In this research, random sampling technique is used, namely a sample in such a way that each research unit from the population has an equal opportunity to be selected as a sample. The results showed that there is a relationship between positive innovative attitudes and critical thinking skills of class XI IPS students at SMAN 2 Pandeglang. On the significance level α = 0,05 with n = 67 got rtable 0,204. As a result rcounting 0,860> rtable 0,204 Students who have a good innovative attitude will certainly acquire high critical thinking skills. Students who have a bad innovative attitude will get low thinking skills. Thus, there is a positive relationship between innovative attitudes and critical thinking skills in class XI IPS SMAN 2 Pandeglang.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK DIGITAL BERBASIS APLIKASI LIVEWORKSHEETS UNTUK SISWA SMA Ratu Tiara Savira Tiara; Suherman; Cucu Atikah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i1.1555

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan produk berupa konten materi yang dikembangkan dalam format visualisasi perangkat ajar berupa lembar kerja peserta didik digital berbasis aplikasi liveworksheets untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran serta memudahkan peserta didik dalam proses penyerapan materi. Peneliti menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE sebagai pedoman untuk mengembangkan suatu produk yang efektif. Prosedur penelitiannya adalah menganalisis kebutuhan peserta didik, merancang bahan ajar yang dibutuhkan, mengembangkan bahan ajar yang telah dirancang, mengimplementasikannya pada peserta didik serta mengevaluasi hasil implementasi bahan ajar. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa E-LKPD pada aplikasi liveworksheets ini dapat meningkatkan motivasi peserta didik karena didalamnya disuguhkan tampilan menarik dengan gambar-gambar serta perpaduan warna yang nyaman dilihat. Pengaksesannya yang mudah, hanya memerlukan jaringan internet yang stabil dalam pengerjaannya. Bertambahnya pengetahuan pendidik mengenai pengembangan bahan ajar, meningkatnya efektivitas pembelajaran serta tumbuhnya motivasi dan minat pada peserta didik merupakan hasil yang didapatkan. Namun, pada kesempatan ini peneliti hanya berfokus pada pengembangan bahan ajar.
IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS BERDASARKAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU Maesun; Suherman; Isti Rusdiyani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i3.907

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana perencanaan implementasi supervisi klinis berdasarkan gaya kepemimpinan kepala sekolah gugus 5 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang; (2) Bagaimana gaya kepemimpinan dalam mengembangkan kreativitas guru gugus 5 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang; (3) Bagaimana hasil implementasi supervisi klinis berdasarkan gaya kepemimpinan dalam mengembangkan kreativitas guru gugus 5 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang; dan (4) Faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi supervisi klinis berdasarkan gaya kepemimpinan dalam mengembangkan kreativitas guru gugus 5 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan yaitu Studi Desktiptif. Hasil dari penelitian ini Yaitu: (1) Supervisor mencatat temuan dan melakukan tindak lanjut perbaikkan, bimbingan dan saran untuk memperbaiki kekurangan guru dalam mengajar; (2) Kepala sekolah bersikap otoriter dalam kedisiplinan dan bersikap demokratis dalam forum rapat; (3) Melalui supervisi klinis kepala sekolah memberikan perlakukan khusus kepada guru dalam memberikan arahan dan bimbingan untuk mengkatan pengetahuan dan pembelajaran; dan (4) Faktor pendukung membangun komitmen, Saling mendukung. Faktor penghambat takut gagal dalam berinovasi, kurang komitmen serta kolaborasi dan koordinasi.
Etnosains dalam Pembelajaran IPA sebagai Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka: Suatu Systematic Literature Review Heni Yunilda Hasibuan; Encep Syarifudin; Suherman; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 8 (2023): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i8.4500

Abstract

The Kurikulum Merdeka policy has been implemented extensively in Indonesia since 2022, with one of its focuses being the integration of culture in teaching and learning. Several studies have been conducted on the integration of ethnosciences in science education. However, so far, there have been very few studies that attempt to review the results of the analysis of these articles. Therefore, this study aims to analyze a number of articles related to research on the topic of ethnosciences in science education as an implementation of the Kurikulum Merdeka policy, in order to classify them based on predetermined categories. This study utilizes the systematic literature review (SLR) method, which includes the stages of data search and article collection, article screening, assessment of the quality and suitability of scientific articles, and analysis and data classification. Based on these stages, six scientific articles were obtained, published in six SINTA-accredited journals with a focus on education and published between 2022 and 2023. The results of the quality assessment indicate that four out of the six articles meet the criteria for suitability. Thus, these articles can be considered as sources of information related to research on the topic of ethnosciences in science education as an implementation of the Kurikulum Merdeka policy. The classification has been conducted based on Indonesian culture integrated into science education, educational levels, subjects, and forms of integration of ethnosciences in science education.
Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Perilaku SDM Siswa Terhadap Kemandirian Belajar di Sekolah Suherman; Reni Apriani; Mawardi Nurullah
BUANA ILMU Vol 8 No 2 (2024): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v8i2.7663

Abstract

Penelitian ini meneliti dampak perhatian orang tua dan kemandirian belajar siswa terhadap perilaku SDM sekolah. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana dukungan kemandirian orang tua dan kontrol psikologis membentuk kemandirian relatif siswa dalam belajar, yang pada gilirannya mempengaruhi sikap dan tindakan staf sekolah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa dukungan kemandirian orang tua berhubungan positif dengan berbagai hasil akademis dan sosial pada anak-anak yang sedang berkembang, dan juga pada anak-anak yang mengalami ketidakmampuan belajar (Shea, 2013) (Vansteenkiste et al., 2005). Untuk menguji hubungan yang dihipotesiskan, akan dilakukan survei cross-sectional terhadap sampel staf sekolah, termasuk guru, konselor, dan administrator. Penelitian ini bertujuan untuk memperluas temuantemuan ini dengan memeriksa implikasi hilir untuk perilaku personal sekolah. Dihipotesiskan bahwa siswa dengan tingkat kemandirian belajar yang lebih tinggi, yang dipupuk oleh pengasuhan yang mendukung kemandirian, akan memperoleh perilaku yang lebih positif dan mendukung dari staf sekolah dibandingkan dengan siswa yang mengalami kontrol psikologis orang tua yang tinggi. Hasil dari penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana sistem sekolah dapat mengoptimalkan lingkungan belajar dengan mempromosikan dukungan kemandirian orang tua dan pengaturan diri siswa.
Pendidikan, Isu HAM, dan Gender Disparities Yadi Heryadi; Satiri; Suherman; Sholih
BUANA ILMU Vol 8 No 2 (2024): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v8i2.7668

Abstract

Pendidikan, Hak Asasi Manusia (HAM), dan ketidaksetaraan gender adalah tiga isu penting yang saling terkait dalam konteks pembangunan sosial dan kemanusiaan di Indonesia. Makalah ini menyajikan analisis tentang hubungan antara ketiga isu tersebut serta upaya untuk mengatasi tantangan yang terkait. Pada bagian pendidikan, makalah ini membahas gambaran umum tentang sistem pendidikan Indonesia, menyoroti tantangan aksesibilitas, kekurangan sumber daya, hambatan bahasa, dan disparitas kualitas pendidikan. Kemudian, analisis dilakukan terhadap isu HAM dalam konteks pendidikan, termasuk hak atas pendidikan yang layak dan upaya untuk mempromosikan hak-hak tersebut melalui kebijakan dan inisiatif pemerintah serta masyarakat. Selanjutnya, makalah membahas ketidaksetaraan gender dalam pendidikan, menyoroti hambatan akses, disparitas dalam kesempatan pendidikan, serta upaya pemberdayaan perempuan melalui pendidikan. Berbagai studi kasus dan tindakan sukses juga disajikan untukmengilustrasikan upaya nyata dalam mengatasi tantangan-tantangan ini. Dengan menganalisis ketiga isu ini secara holistik, makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas dan interkoneksi antara pendidikan, isu HAM, dan ketidaksetaraan gender, serta untuk mengidentifikasi strategi yang efektif dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi semua warga Indonesia, tanpa memandang jenis kelamin, latar belakang sosial, atau keberagaman lainnya.
Desain Pengembangan SDM Pendidikan Berbasis Andragogi, Pelaksanaannya, dan Monev Program PSDM Pendidikan Yang Efektif, Efisien, dan Produktif Satiri; Yadi Heryadi; Suherman
BUANA ILMU Vol 8 No 2 (2024): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v8i2.7669

Abstract

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan menjadi kunci penting dalam meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. Di tengah dinamika perubahan zaman dan tuntutan kemajuan teknologi, perlunya SDM pendidikan yang berkualitas dan mampu beradaptasi menjadi semakin mendesak. Dalam konteks ini, pendekatan pendidikan dewasa atau andragogi telah menjadi perhatian utama, mengingat peserta didik di tingkat pendidikan ini memiliki karakteristik, kebutuhan, dan motivasi belajar yang berbeda dengan pendidik di tingkat anak-anak. Oleh karena itu, desain pengembangan SDM pendidikan yang berbasis andragogi menjadi relevan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran danpengembangan staf di institusi pendidikan. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pendidikan berbasis andragogi menjadi kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan analisis mendalam terhadap kebutuhan individu, disusunlah kurikulum yang berorientasi pada prinsip-prinsip andragogi, mengutamakan kemandirian belajar, relevansi konteks pekerjaan, fleksibilitas, dan kolaborasi. Pemilihan metode pembelajaran aktif dan pengembangan materi pembelajaran yang relevan dengan konteks pekerjaan menjadi fokus utama. Dengan pendekatan holistik ini, pengembangan SDM pendidikan mampu menyediakan lingkungan pembelajaran yang efektif, relevan, dan berdampak positif bagi pertumbuhan peserta didik. Dalam konteks ini, desain yang tepat, implementasi yang cermat, dan monitoring yang terus-menerus menjadi kunci untuk mencapai efektivitas, efisiensi, dan produktivitas yang diinginkan, memungkinkan institusi pendidikan untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman yang terus berubah.