Lahan rawa lebak merupakan lahan rawa yang terletak pada daerah datar, cekung, dan tergenang air yang berasal dari luapan air sungai besar disekitarnya, curah hujan setempat, atau banjir kiriman. Letaknya relatif jauh dari pantai sehingga tidak di pengaruhi oleh pasang surut ait laut. Merakit varietas tanaman padi yang berdaya hasil tinggi dan beradaptasi baik pada ekosistem rawa dengan berbagai faktor pembatas pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi, merupakan dasar untuk memanfaatkan ekosistem rawa menjadi salah satu sentra produksi padi.Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Nisam dan Laboraturium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh pada bulan Agustus sampai dengan November 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK). Petak utama adalah Lama Tergenang terdiri atas tiga taraf, yaitu tanpa genangan (G0), tergenang selama 1 minggu (G1), dan tergenang selama 2 minggu (G2). Anak petak adalah varietas padi, yaitu Ciherang (V1), Impari 32 (V2), Cantik Manis (V3) dan MR-297 (V4). Oleh karena itu terdapat 12 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Setiap unit percobaan merupakan plot yang berukuran 2 x 5 m, jarak tanam 25 x 30 cm, sehingga diperoleh 173 rumpun/plot. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan tergenang 1 dan 2 minggu merupakan perlakuan yang terbaik terhadap semua parameter yang diamati kecuali diameter batang, jumlah anakan, panjang malai berat gabah dan berat biji. Perlakuan varietas Inpari 32 dan MR-219 merupakan perlakuan yang terbaik terhadap semua perlakuan kecuali panjang malai dan jumlah anakan produktif. Berat gabah perrumpun, berat gabah kering dan berat biji terbaik itu ada pada varietas cantik manis. Terdapat interaksi antara perlakuan lama genangan dengan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi.
Copyrights © 2023