Berkala Arkeologi
Vol. 42 No. 1 (2022)

The signification of paramita teachings in Jatakamala reliefs at Candi Borobudur: Semiotic perspective : Pemaknaan ajaran paramita pada relief Jatakamala di Candi Borobudur: Perspektif semiotika

So Tju Shinta Lee (Departemen Arkeologi, Universitas Indonesia)
Agus Aris Munandar (Departemen Arkeologi, Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
23 Mar 2024

Abstract

Tulisan ini mengkaji bagaimana relief Jatakamala di Candi Borobudur merepresentasikan ajaran enam kesempurnaan (sat-paramita), peran sosial dari tokoh utama, dan nilai-nilai universal di dalam cerita. Penelitian ini perlu dilakukan karena belum ada analisis yang memadai bagaimana Jatakamala diasosiasikan dengan praktik kesempurnaan pada kajian-kajian terdahulu. Berdasarkan tiga komponen data: relief, naskah, dan sutra-sutra mengenai enam kesempurnaan, kajian ini menggunakan semiotika pragmatis Charles Sanders Peirce untuk mengidentifikasi kesempurnaan/multikesempurnaan pada lima cerita Jatakamala. Analisis tematis digunakan untuk melihat peran sosial dan pesan universal dalam 14 cerita. Penerapan triadik Peirce menunjukkan bahwa masing-masing cerita merepresentasikan multikesempurnaan. Tokoh utama dalam Jatakamala berperan aktif secara sosial dan turut memecahkan isu-isu di masyarakat melalui tindakan dan keteladanan. Jatakamala juga mengandung nilai-nilai universal sebagai sarana pembelajaran dan pendidikan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

berkalaarkeologi

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

We are a journal on archaeology published by the National Research and Innovation Agency every May and November each year. This journal seek to promote and shares research results and ideas on archaeology to the public. We covers original research results, ideas, theories, or other scientific works ...