Tujuan: Studi ini menyelidiki bagaimana preferensi risiko eksekutif, arus kas bebas, dan ukuran perusahaan berdampak pada manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini menganalisis 156 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2017. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampel penelitian. 54 perusahaan manufaktur dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, yang dilakukan menggunakan program SPSS versi 22. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel preferensi risiko eksekutif tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, variabel arus kas bebas berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Implikasi Praktis: Dari hasil temuan ini menunjukan bahwa free cash flow menjadi salah satu faktor yang berpotensi dapat mempengaruhi terjadinya praktek manajemen laba. Kebaruan: Terdapatnya variable preferensi risiko eksekutif pada variable bebas yang masih jarang dilakukan.
Copyrights © 2023