The Sociology of Islam
Vol. 3 No. 1 (2013): June

MAKNA JILBAB BAGI KOMUNITAS HIJABERS SURABAYA

Riduwan, Faizol (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2013

Abstract

Pakaian, dalam tradisi Islam, diatur dengan kriteria tertentu yang biasa dikenal sebagai konsep aurat. Salah satunya adalah jilbab bagi kaum perempuan. Pakaian ini menutupi semua tubuh, karena sangat tertutup sehingga tidak begitu disukai oleh masyarakat terutama kalangan remaja. Seiring dengan perkembangan gaya berbusana, mereka lebih memilih untuk memakai baju yang bergaya Eropa atau Amerika. Untuk mempertahankan jilbab tersebut maka muncullah suatu komunitas yaitu Komunitas Hijabers Surabaya. Komunitas ini membuat berbagai model jilbab yang dikreasikan dengan model terkini sehingga model jilbab lebih menarik dan dapat diterima oleh masyarakat. Komunitas ini menciptakan makna baru dalam berjilbab yaitu jilbab mampu menunjukkan bahwa seorang wanita mampu tampil Islami sekaligus tampil fashionable. Dengan pemaknaan baru ini terbukti eksistensi jilbab mampu bertahan dan diterima oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang ingin bergabung dengan komunitas ini. Berbagai kegiatan tentang fashion sering dilakukan agar model jilbab terbaru mampu berkembang sehingga diterima oleh masyarakat. Pemaknaan baru tentang jilbab ini mampu merubah persepsi masyarakat dari jilbab yang merupakan pakaian yang ketinggalan jaman menjadi pakaian yang fashionable. Kata Kunci: hijaber, jilbab, mode

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JSI

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal The Sociology of Islam memfokuskan kajiannya pada isu-isu kontemporer dalam masyarakat muslim, termasuk identitas agama, transformasi sosial, relasi gender, isu-isu tentang cyber-religion, hubungan lintas agama, radikalisme dan kajian sosiologis lain yang berkaitan dengan tema Islam dan ...