Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sumber dan jumlah ikan segar yang digunakan, faktor produksi, tingkat efisiensi, nilai tambah, saluran pemasaran, dan jumlah ikan asin yang didistribusikan ke lembaga pemasaran. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Air Bangis. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah pembuat ikan asin berjumlah 66 orang, dengan menggunakan metode sensus dimana seluruh populasi dijadikan responden. populasi pedagang pengumpul antar kota dan pedagang pengencer masing-masing berjumlah 16 orang dan 13 orang, dengan menggunakan metode snowball sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis sumber dan jumlah ikan segar, fungsi produksi dalam bentuk fungsi Cobb-Douglas, efisiensi usaha, nilai tambah hayami, deskriptif saluran pemasaran, dan jumlah ikan asin yang didistribusikan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Sumber ikan segar yang digunakan dibeli secara langsung ke nelayan dan jumlah ikan segar dalam sekali produksi 14.772Kg/Pp jenis ikan yaitu ikan teri, kerong, kase, gulama, dan beledang. 2) Terdapat satu faktor yang berpengaruh yaitu ikan segar (Is). 3) R/C pada usaha pembuatan ikan asin sebesar 1, yang menunjukkan bahwa pembuatan ikan asin efisien. 4) Usaha pembuatan ikan asin mampu menciptakan nilai tambah karena nilai NT (15-40%). 5) Terdapat 3 saluran pemasaran ikan asin. 6) Total produksi yang didistribusikan ke pedagang pengumpul antar kota saluran I 157 Kg dan pedagang pengencer 67 Kg, saluran II 48 Kg, dan saluran III 15 Kg
Copyrights © 2023