cover
Contact Name
Nurul Risti Mutiarasari
Contact Email
nurulristim@unsil.ac.id
Phone
+6282219288062
Journal Mail Official
agristan@unsil.ac.id
Editorial Address
Jl. Siliwangi No. 24 Kahuripan, Kota Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Agristan
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 27235858     EISSN : 27235866     DOI : https://doi.org/10.37058/ja.v3i1
Jurnal Agristan (e-ISSN: 2723-5866 dan p-ISSN: 2723-5858) merupakan karya ilmiah yang dipublikasikan secara berkala, dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Mei dan November sebagai media penyebaran informasi hasil penelitian untuk dosen, peneliti, dan praktisi. Jurnal Agristan diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Ruang lingkup Jurnal Agristan meliputi: - Agribisnis - Sosiologi Pertanian - Ekonomi Pertanian - Pembangunan Pertanian - Penyuluhan Pertanian Seluruh makalah yang diterbitkan dapat diakses secara terbuka untuk pembaca dan siapa saja dapat mengunduh atau membaca jurnal online tanpa perlu melakukan pembayaran dan berlangganan.
Articles 49 Documents
Transmisi Harga Vertikal di Provinsi Jawa Barat (Analisis Data Panel) Januar Arifin Ruslan; Dira Asri Pramita
Jurnal Agristan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.12 KB) | DOI: 10.37058/ja.v3i1.2908

Abstract

Nilai tukar petani beras yang rendah berkaitan dengan harga yang terbentuk melalui proses transmisi. Penelitian ini bertujuan menganalisis transmisi harga beras pada jalur pemasaran di Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan merupakan data bulanan dari Januari 2017 sampai Desember 2019 dengan sampel 17 Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Data tersebut dianalisis menggunakan error correction model (ECM). Hasil penelitian menunjukan terjadinya transmisi harga dalam jangka panjang dan pendek antara harga produsen dan konsumen beras dengan kecepatan penyesuaian yang cukup lambat.
Optimasi Agroindustri Lidah Buaya Betty Rofatin; Enok Sumarsih
Jurnal Agristan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.618 KB) | DOI: 10.37058/ja.v2i1.2344

Abstract

Pengolahan  lidah buaya menjadi berbagai macam produk makanan atau minuman akan dihadapkan pada aktifitas penggunaan modal. Untuk menghasilkan output yang maksimal, perusahaan pasti akan dihadapkan pada bahan baku yang dimilikinya serta bahan-bahan pendukung lainnya, tetapi untuk menghasilkan output yang maksimal, jumlah yang dibutuhkan akan melebihi yang disediakan.  Kondisi ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan kombinasi yang tepat agar kebutuhan tidak melebihi dari jumlah yang disediakan.  Begitu juga dengan tenaga kerja yang merupakan bagian penting dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual agroindustri berbahan baku lidah buaya, kondisi optimal agroindustri berbahan baku lidah buaya , dan selisih penerimaan sebelum dan setelah dilakukan optimasi pada Agroindustri lidah buaya pada Agroindustri LIBUA di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada Agroindustri LIBUA di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Analisis yang digunakan adalah analisis Linear Programming. Hasil penelitian tentang kondisi aktual agroindustri berbahan baku lidah buaya, menunjukkan hasil produksi untuk nata de aloe 33.5 kilogram dan selai 7 kilogram, dengan harga nata de aloe Rp 100.000,- /kg dan selai Rp 75.000,-/kg, sehingga diperoleh penerimaan untuk nata de aloe sebesar Rp. 3.350.000,- dan selai Rp. 525.000,- dengan total penerimaan sebesar Rp. 3.875.000,-. Berdasarkan kondisi optimal diperoleh hasil produksi untuk nata de aloe 40,72 kilogram dan tidak memproduksi selai dengan harga Rp. 100.000,0/kg, sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp. 4.072.000,-. Dengan demikian ada perbedaad penerimaan setelah optimasi yaitu sebesar Rp. 197.000,-.
KAJIAN TENTANG SEKTOR PERTANIAN DAN KAITANNYA DENGAN KETIMPANGAN PENDAPATAN (STUDI KASUS DI PROVINSI JAWA BARAT) Faqihuddin Faqihuddin; Dedi Sufyadi; Suyudi Suyudi
Jurnal Agristan Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.395 KB) | DOI: 10.37058/ja.v1i1.1366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi sektor pertanian dalam mengurangi ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Penelitian dilakukan denga nmengkaji data time series berupa data PDRB Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2013. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa sektor pertanian berkontribusi sebesar 16,92 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Barat. Kontribusi sektor pertanian di wilayah kabupaten sebesar 23,53 persen lebih besar daripada di wilayah kota sebesar 3,72 persen. Ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa Barat periode 2010-2013 masih tergolong tinggi, namun meski demikian sejak tahun 2012 cenderung menurun. Sektor pertanian berkontribusi untuk menurunkan ketimpangan sebesar 16,25 persen. Peneliti menyarankan agar pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Barat lebih fokus mengarah pada pemerataan pendapatan dengan tetap menjadikan sektor pertanian sebagai landasan pengembangan bagi sektor industri maupun jasa.
Efektivitas Program KUR Mikro Untuk UMKM di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Bangkahulu Yudi Cahyadi; Nola Windirah
Jurnal Agristan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.216 KB) | DOI: 10.37058/ja.v3i1.3118

Abstract

Program KUR Mikro yang  ditawarkan oleh lembaga keuangan menjadi salah satu penunjang terhadap perkembangan UMKM. Sebesar 9,67 triliun rupiah telah disalurkan kepada empat juta debitur UMKM pada tahun 2018. Besarnya potensi UMKM dalam perekonomian nasional menyebabkan pemerintah sangat memperhatikan perkembangan jumlah maupun skala usaha. Sebanyak 99,99% dari jumlah pelaku usaha Indonesia merupakan UMKM. Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang memiliki perkembangan UMKM yang cukup tinggi, sebanyak 46 ribu UMKM aktif dan telah mengenal program KUR MIKRO pada tahun 2020. Sebanyak 1,3 triliun rupiah telah disalurkan kepada UMKM Provinsi Bengkulu melalui salah satu lembaga keuangan milik Negara yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sehingga penting untuk melihat apakah program KUR Mikro oleh BRI telah efektif dalam menyalurkan dana KUR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini sampel berjumlah 17 orang nasabah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian kelayakan pemberian KUR Mikro dilakukan dengan menggunakan faktor 5C dan faktor 3R. Kemudian mekanisme pemberian Kredit dimulai pada saat calon nasabah melengkapi berkas persyaratan sampai kepada tahapan pencarian oleh Customer Services. Perkembangan jumlah penerimaan KUR Mikro selama tahun 2020 mengalami fluktuasi serta efektivitas program KUR Mikro adalah Cukup Efektif. Cukup efektifnya pemberian program Kredit Mikro kepada nasabah BRI Unit Bangkahulu disebabkan karena masih terdapat beberapa kelemahan atau kekurangan dari ketiga variabel yang menjadi tolak ukur efektivitas KUR. Kelemahan atau kekurangan tersebut antara lain kurangnya sosialisasi serta pemantauan dari petugas.
Kelayakan Finansial Budi Daya Sarang Burung Walet di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau Bili Caesar; Bayu Nuswantara
Jurnal Agristan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.219 KB) | DOI: 10.37058/ja.v2i2.2354

Abstract

Usaha penangkaran burung walet merupakan salah satu usaha yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan di Indonesia pada saat ini. Hal tersebut didukung oleh kondisi lingkungan dan geografis yang sesuai serta sumber daya yang tersedia untuk mendukung kehidupan burung walet yang dapat ditemukan pada beberapa daerah tertentu di indonesia.  Sarang burung walet merupakan usaha pilihan untuk menambah penghasilan dan menjadi usaha yang meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha sarang burung walet di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau Kalimantan Utara. Metode yang digunakan adalah survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Kecamatan Malinau Barat dengan pertimbangan daerah ini merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki letak geografis yang sesuai dengan kehidupan burung walet. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 pembudidaya sarang burung walet. Penelitian ini menggunakan analisis kelayakan finansial dengan 6 kriteria yaitu R/C Ratio, Break Even Point (BEP), Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate Of Return (IRR) dan Analisis Data Secara Deskriptif. Hasil penelitian menunjukan discount Factor 8 % menunjukan R/C Ratio sebesar 3.10 BEP sebesar Rp. 45.084.475,- NPV sebesar Rp. 627,738,439,- Net B/C sebesar 2.47 dan IRR sebesar 78.63%. Berdasarkan kegiatan tersebut  usaha sarang burung walet ini layak untuk diusahakan secara finansial.
KELAYAKAN DAN PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 DENGAN 4:1 Betty Rofatin; Siti Rakhima
Jurnal Agristan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.945 KB) | DOI: 10.37058/ja.v1i2.1377

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cisadap Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui R/C dan produktivitas usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan 4:1 serta untuk mengetahui perbedaan R/C dan Produktivitas usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan 4:1. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Data yang diperoleh melalui teknik wawancara langsung kepada petani yang melakukan usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dan 4:1. Teknik penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata R/C dari masing-masing usahatani sistem tanam jajar legowo diketahui sebesar 1,97 sedangkan untuk sistem tanam jajar legowo 4:1 yaitu 1,64. Tingkat produktivitas usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 adalah 28,29 Kw/0,17 Ha/MT dan 26,91 Kw/0,17 Ha/MT untuk jajar legowo 4:1. Terdapat perbedaan yang nyata antara R/C usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan 4:1. Sedangkan pada produktivitas tidak terdapat perbedaan yang nyata antara produktivitas usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan 4:1.
Pengaruh Luas Kolam dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Usaha Pembesaran Ikan Nila Black Prima Indri Rahmatunisa; Dedi Darusman; Riantin Hikmah Widi
Jurnal Agristan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.691 KB) | DOI: 10.37058/ja.v3i1.2950

Abstract

Luas kolam merupakan permasalahan yang sangat unik terkait dengan penggunaan sumber daya yang dimiliki petani dalam proses produksi ikan nila. Harga jual ikan nila merupakan variabel yang diduga berpengaruh dalam proses keberlanjutan usaha ikan nila. Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi dan hidup di air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas kolam dan harga jual terhadap pendapatan usaha pembesaran ikan nila black prima baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan simple random sampling. Populasi pembudidaya ikan nila black prima di Kecamatan Sukaraja sebanyak 51 orang. Besarnya ukuran sampel yang diambil ditentukan dengan menggunakan rumus slovin, sehingga ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 orang pembudidaya. Luas kolam dan harga jual secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan usaha pembesaran ikan nila black prima. Sedangkan secara parsial luas kolam dan harga jual berpengaruh terhadap pendapatan usaha pembesaran ikan nila black prima.
Preferensi Konsumen Terhadap Buah Pepaya California di Pasar Banjar Kia Nurdiana; Suyudi Suyudi; Hendar Nuryaman
Jurnal Agristan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.273 KB) | DOI: 10.37058/ja.v2i1.2347

Abstract

Buah Pepaya California merupakan komoditi yang bernilai tinggi dan menjadi primadona diantara jenis buah pepaya yang lainnya. Buah Pepaya California menjadi salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen berdasarkan sikap konsumen terhadap atribut buah Pepaya California dan atribut yang paling dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan pembelian buah Pepaya California di Pasar Banjar, Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan teknik survei dan teknik sampling dilakukan secara accidental sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 31 responden dimana semuanya merupakan pembeli buah Pepaya California di Pasar Banjar, Jawa Barat. Analisis yang digunakan adalah analisis Chi Square (X2) dan analisis Multiatribut Fishbein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah Pepaya California yang menjadi preferensi konsumen di Pasar Banjar adalah buah Pepaya California yang harganya sedang, rasa buah yang manis, ukuran buah Grade B, warna kulit buah kuning cerah, dan mempunyai tekstur daging buah lembut. Sedangkan atribut buah Pepaya California diurutkan dari yang paling dipertimbangkan dalam keputusan pembelian buah Pepaya California di Pasar Banjar adalah tekstur daging buah, rasa buah, warna kulit buah, ukuran buah, dan harga.
POTENSI PENINGKATAN MANFAAT EKONOMIS DARI PENINGKATAN TEKNIS JARINGAN IRIGASI DESA CURUG DENDENG Bintang Maulana Gentzora
Jurnal Agristan Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.791 KB) | DOI: 10.37058/ja.v1i1.1368

Abstract

 Penelitian ini bermaksud menyusun analisis bersarnya potensi tambahan manfaat revitalisasi teknis jaringan irigasi desa Curug Dendeng menjadi jaringan irigasi teknis. Tambahan manfaat diukur dengan besarnya peningkatan produksi padi dan penyerapan tenaga kerja. Berkaitan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk: (a) Menyusun analisis peningkatan pendapatan dari peningkatan produksi padi; (b) Menyusun analisis peningkatan pendapatan dari peningkatan serapan tenaga kerja atas dirtingkatkannya satus jaringan jaringan irigasi desa menjadi jaringan irigasi teknis. Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan teknis jaringan irigasi Curug Dendeng akan meningkatkan kapasitas debit air sehingga akan menambah luas baku lahan sawah 1.500 hektar. Luas baku lahan sawah yang semula 4.750 hektar akan menjadi 6.250 hektar. Dengan asumsi produktivitas lahan 5,2 tonGKP/ha dan indeks pertanaman 2,5 diprediksi akan meningkatkan produksi padi sebesar 19.500 ton GKG/tahun, sehingga produksi padi di lokasi kjian yang semula 61.750 ton GKG/tahun akan menjadi 81.250 ton GKG setara dengan 78 milyar rupiah/tahun. Tenaga kerja yang diperlukan untuk menggarap tambahan luas lahan sawah 1.500 hektar adalah 228.750 HKP dan 101.250 HKW. Dengan asumsi upah buruh tani Rp 50.000 per HKP dan Rp 30.000/HKW, maka akan tercipta tambahan pendapatan tenaga kerja pria sebesar Rp 11.437.500.000 ditambah dengan pendapatan tenaga kerja wanita Rp 3.037.500.000. Total potensi penerimaan dari upah buruh Rp 14.475.000.000.
Hubungan Antara Peranan P3A dengan Partisipasi Petani Anggota P3A (Berdasarkan Persepsi Para Petani P3A Mekar Sauyunan di Ancaran Kabupaten Kuningan, Jawa Barat) Dedi Sufyadi; Tedy Hartoyo
Jurnal Agristan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.971 KB) | DOI: 10.37058/ja.v2i2.2355

Abstract

Penelitian ini melihat bagaimana peran P3A dalam operasionalisasi dan pemeliharaan jaringan irigasi tersier. Utama nya tentang hubungan antara peran P3A dengan partisipasi petani P3A dalam operasionalisasi pemeliharaan jaringan irigasi tersier, berdasarkan persepsi petani P3A Mekar Sauyunan di Daerah Irigasi (DI) Ancaran Kabupaten Kuningan. Metode penelitian dilakukan melalui survai pada petani P3A Mekar Sauyunan yang merupakan salah satu dari lima P3A dalam GP3A Mitra Cai di DI Ancaran Kabupaten Kuningan. Penentuan lokasi penelitian secara purposive dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Kesimpulan sementara yang ingin di jawab yaitu, perihal terdapat hubungan antara peran P3A dengan tingkat partisipasi petani dalam OP jaringan irigasi tersier. Dengan kata lain, semakin tinggi peran P3A maka semakin tinggi pula partisipasi petani anggota P3A tersebut dalam kegiatan OP jaringan irigasi tersier. Hasil penelitian menunjukkan : pertama, peran P3A dalam OP jaringan irigasi tersier telah berjalan baik dengan NT sebesar 86,67 persen. Ke dua, partisipasi petani P3A dalam OP jaringan irigasi tersier telah berjalan baik pula dengan NT  sebesar 88,08 persen. Ke tiga, ada hubungan antara peran P3A dengan partisipasi petani P3A, menurut persepsi para petani P3A Mekar Sauyunan di DI Ancaran Kabupaten Kuningan. Disarankan, pemerintah untuk senantiasa peduli terhadap kepentingan para petani, agar peran P3A dan partisipasi petani P3A dalam OP jaringan irigasi tersier senantiasa bertumbuh.