Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penyuluh, efektivitas pelaksanaan penyuluhan serta menganalisis hubungan peran penyuluh dengan efektivitas pelaksanaan penyuluhan pada program pengembangan komoditas unggulan belimbing madu. Metode penelitian menggunakan metode survey. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Langensari Kota Banjar. Penentuan sampel dari masing-masing desa digunakan metode proportional random sampling untuk mengumpulkan 64 petani belimbing madu.. Data dianalisis dengan menggunakan uji Koefisien Konkordans Kendal-W dan uji Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh dengan efektivitas pelaksanaan penyuluhan pada program pengembangan komoditas unggulan belimbing madu sebesar 84,75 persen termasuk kategori sangat tinggi. Efektivitas pelaksanaan penyuluhan program pengembangan komoditas unggulan belimbing madu sebesar 83,33 persen termasuk kategori tinggi, dan terdapat hubungan yang positif atau signifikan antara peran penyuluh dengan efektivitas pelaksanaan penyuluhan pada program pengembangan komoditas unggulan belimbing madu di Kecamatan Langensari Kota Banjar
Copyrights © 2023