Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK Candra Nuraini; Fitri Kurniati; Riantin Hikmah Widi
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v5i1.325

Abstract

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) memperdayakan kelompok tani wanita sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, kesadaran serta memotivasi khususnya anggota/kelompok ibu-ibu rumah tangga untuk memanfaatkan lahan kosong/ pekarangan sebagai sumber pangan/ketahanan pangan dan pendapatan keluarga; (2) kelompok tani wanita/ibu-ibu rumahtanggan mampu melaksanakan budidaya dengan sistem pertanian organik, dan (3) mampu untuk membuat pupuk organik cair serta (4) pembekalan materi pembukuan sederhana. Metode pendekatan yang akan digunakan dalam kegiatan IbM ini adalah metode pendekatan partisipasi kelompok, yaitu melibatkan masyarakat dalam kegiatan. Adapun dalam pelaksanaannya, kegiatan IbM akan meliputi: penyuluhan, pelatihan, demonstrasi, praktek langsung dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta ketarmpilan anggota kelompok tani wanita atau ibu ibu warga tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan sistem pertanian organik. Sehingga diimplementasikan dalam bentuk kegiatan melalui pembentukan kelompok dan diberikan bantuan sarana produksi dan peralatan usahatni secara sederhana. Selain itu kegiatan ini juga ditekankan pada ketrampilan ibu ibu untuk menyediakan sarana produksi secara mandiri melalui pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan dan pemanfaatan limbah rumahtangga dan bahan bahan yang ada disekitar untuk pembuatan pupuk cair. Hasil monitoring didapatkan beberapa aktivitas masyarakat dalam implementasi hasil penyuluhan.
Hubungan Karakteristik Kewirausahaan dengan Kinerja Usaha Pembudidaya Ikan Nila di Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya Camalia Tanjung Sari; Riantin Hikmah Widi; Suprianto Suprianto
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 15, No 2 (2021): TEKNOTAN, Desember 2021
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol15n2.8

Abstract

Subsektor perikanan memiliki peran dalam menunjang perkembangan ekonomi nasional, seperti penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi masyarakat. Seperti sektor-sektor lainnya di bidang pertanian, sektor perikanan juga memiliki tingkat resiko dan ketidakpastian yang tinggi, karena selain skill dan pengetahuan, alam juga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu usaha.  Untuk itu, seorang petani harus memiliki jiwa kewirausahaan agar mampu menjalankan usahanya dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik kewirausahaan, kinerja usaha, dan hubungan antara karakteristik kewirausahaan dengan kinerja usaha pembudidaya ikan nila yang ada di Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilakukan bulan Februari hingga Agustus 2021. Menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner, sampel responden sebanyak 31 pembudidaya ikan nila. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi Rank Spearman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik kewirausahaan pembudidaya ikan nila, bagaimana kinerja usaha pembudidaya ikan nila dan apakah ada hubungan antara karakteristik kewirausahaan dengan kinerja usaha pembudidaya ikan nila di Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik kewirausahaan pembudidaya ada pada kategori tinggi, hal tersebut berarti secara keseluruhan pembudidaya telah memiliki karakteristik kewirausahaan yang baik. Kinerja usaha pembudidaya ada pada kategori tinggi, hal tersebut berarti secara keseluruhan pembudidaya ikan telah memiliki kinerja usaha yang baik. Hubungan antara karakteristik kewirausahaan dengan kinerja usaha memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,564. Hal ini berarti ketika karakteristik kewirausahaan meningkat maka kinerja usaha cenderung akan meningkat.
PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN PANGAN DAN TERNAK RUMINANSIA DI KABUPATEN TASIKMALAYA Riantin Hikmahwidi
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 4, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.08 KB) | DOI: 10.25157/ma.v4i1.868

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan: (1) Komoditas unggulan tanaman pangan di Kabupaten Tasikmalaya, dan (2) Komoditas unggulan ternak ruminansia di Kabupaten Tasikmalaya. Data yang digunakan berupa data sekunder yang dianalisis dengan menggunakan Static Location Quotient (SLQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komoditas tanaman pangan (padi sawah, jagung, ubi kayu, ubi jalar) merupakan komoditas unggulan pada beberapa kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, dan (2) Komoditas ternak ruminansia (sapi potong, kambing, domba) merupakan komoditas unggulan pada beberapa kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Kata kunci: Komoditas unggulan, tanaman pangan, ternak ruminansia
PERSEPSI PETANI PADI SAWAH TERHADAP POLA KEMITRAAN DENGAN BADAN USAHA MILIK RAKYAT (BUMR) PANGAN Riantin Hikmah Widi; Tuti Karyani; Hepi Hapsari; Lucyana Trimo; Tedi Hartoyo
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.531 KB) | DOI: 10.25157/ma.v6i2.3291

Abstract

Society-owned enterprises (BUMR) Food offer partnership patterns with farmers to overcome the classic problems faced by farmers so far, namely the low capital, access to sources of capital, access to technology, and market penetration. The partnership pattern offered by BUMR Food is in the form of non-collateral loan assistance accompanied by assistance and providing agricultural insurance to farmers. Farmers are required to plant rice using varieties determined by the BUMR Food and sell their grain to BUMR Food at a price determined based on the quality of grain produced by farmers. Farmers' decision to establish a partnership with BUMR Food is greatly influenced by their perception of the partnership pattern. The purpose of this study is to: (1) identify the pattern of partnership of paddy rice farmers with BUMR Food, and (2) analyze the perception of paddy rice farmers to the pattern of partnership with BUMR Food. The research method used was a survey, with a population of all paddy rice farmers who followed the pattern of collaboration with the BUMR Food in Sukabumi Regency. The sampling technique used is Simple Random Sampling. The first research objective was analyzed descriptively, while the second research objective was analyzed using the Spearman Rank correlation test. The results show: (1) The partnership pattern in the form of Agribusiness Operational Cooperation, where the partner company (BUMR Food) provides non-collateral loans, provides technical assistance in cultivation, and acts as an offtaker (receives the results of production), and (2) the perception of farmers lowland rice to the partnership pattern with BUMR Food is generally positive both in terms of relative profitability, suitability and complexity.
Pengaruh Luas Kolam dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Usaha Pembesaran Ikan Nila Black Prima Indri Rahmatunisa; Dedi Darusman; Riantin Hikmah Widi
Jurnal Agristan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.691 KB) | DOI: 10.37058/ja.v3i1.2950

Abstract

Luas kolam merupakan permasalahan yang sangat unik terkait dengan penggunaan sumber daya yang dimiliki petani dalam proses produksi ikan nila. Harga jual ikan nila merupakan variabel yang diduga berpengaruh dalam proses keberlanjutan usaha ikan nila. Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi dan hidup di air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas kolam dan harga jual terhadap pendapatan usaha pembesaran ikan nila black prima baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan simple random sampling. Populasi pembudidaya ikan nila black prima di Kecamatan Sukaraja sebanyak 51 orang. Besarnya ukuran sampel yang diambil ditentukan dengan menggunakan rumus slovin, sehingga ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 orang pembudidaya. Luas kolam dan harga jual secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan usaha pembesaran ikan nila black prima. Sedangkan secara parsial luas kolam dan harga jual berpengaruh terhadap pendapatan usaha pembesaran ikan nila black prima.
Daya Saing Pala, Lawang, dan Kapulaga Indonesia di Pasar Internasional Nyimas Aliya Suhartini; Riantin Hikmah Widi; Dedi Darusman
Jurnal Agristan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v3i2.3685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing pala, lawang, dan kapulaga Indonesia di pasar internasional dilihat dari posisi atau kecenderungan Indonesia sebagai importir atau eksportir, keunggulan komparatif Indonesia, dan spesialisasi ekspor Indonesia untuk komoditas pala, lawang, dan kapulaga (rempah HS 0908). Metode yang digunakan adalah studi kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder runtun waktu (time series) periode tahun 2004-2018. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2021 sampai dengan Agustus 2021. Analisis menggunakan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) untuk menganalisis  posisi atau kecenderungan negara Indonesia sebagai eksportir atau importir pada komoditas pala, lawang, dan kapulaga, Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk menganalisis keunggulan komparatif pala, lawang, dan kapulaga Indonesia, dan Comparative Export Performence (CEP) untuk menganalisis spesialisasi ekspor rempah HS 0908 Indonesia ke pasar internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rempah HS 0908 Indonesia memiliki daya saing di pasar internasional. Hal tersebut dilihat dari kecenderungan Indonesia sebagai eksportir rempah HS 0908 dengan rata-rata nilai ISP 0,983. Indonesia memiliki keunggulan komparatif dengan rata-rata nilai RCA 21,597. Ekspor pala, lawang, dan kapulaga Indonesia pun sudah terspesialisasi dengan rata-rata nilai CEP 3,028. Indonesia menjadi negara dengan daya saing tertinggi kedua setelah Guatemala yang memiliki rata-rata nilai ISP 0,997, rata-rata nilai RCA 885,830, dan rata-rata nilai CEP 6,731. Posisi ketiga diduduki oleh India yang memiliki rata-rata nilai ISP 0,229, rata-rata nilai RCA 8,404, dan rata-rata nilai CEP 2,099. Sedangkan posisi keempat diduduki oleh Netherland yang memiliki rata-rata nilai ISP -0,026, rata-rata nilai RCA 1,872, dan rata-rata nilai CEP 0,583.
Analyzing the Interplay of Technology Adoption, Farmer Training, Market Access, and Crop Yield: A Quantitative Survey in Agribusiness Gusti Rusmayadi; Umi Salawati; Riantin Hikmah Widi; Dewa Oka Suparwata
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 5 No. 1 (2024): International Journal of Business, Law, and Education (January - June) Ongoing
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v5i1.415

Abstract

This research delves into the intricate interplay of Technology Adoption (TA), Farmer Training (FT), Market Access (MA), and Crop Yield (CY) within the contemporary agribusiness landscape. With the global population burgeoning and climate change reshaping traditional paradigms, the need to enhance agricultural efficiency and resilience is paramount. Through a quantitative survey and Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS SEM) analysis, the study explores the relationships among these pivotal factors. The findings underscore the significant impact of technology adoption, farmer training, and market access on crop yield, supported by established theories. The diverse respondent demographic, methodological rigor, and hypothesis testing further fortify the study's credibility. This research not only contributes to academic knowledge but also provides practical insights for policymakers and industry stakeholders, fostering a harmonious integration of key elements to enhance agribusiness sustainability.