Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Vol 18, No 1 (2024): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah

UPAYA KELOMPOK SADAR WISATA LEMO NAKAI DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE TOURISM

Mavitia Humairah Ms (Universitas Bengkulu)
Diyas Widiyarti (Universitas Bengkulu)
Panji Suminar (Universitas Bengkulu)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2024

Abstract

AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan Upaya Kelompok Sadar Wisata Lemo Nakai dalam Mendukung Sustainable tourism yang dikaji melalui teori fungsionalisme struktural “AGIL” oleh Talcott Parson. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi non partisipan, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Informan dari kepala desa, kelompok sadar wisata Lemo Nakai, dan masyarakat diantaranya, Karang Taruna Desa Batu Raja. Teknik dalam menentukan informan pada penelitian ini yaitu dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya upaya yang dilakukan dengan Peningkatan Sumber Daya Manusia, melalui pelatihan dari  Dinas Pariwisata dalam bidang pelatihan pemandu wisata yang diawali dengan pembekalan materi yang isinya ada pengenalan objek dan daya Tarik wisata, berlatih public speaking dan teknik pemandu wisata,  pelatihan tata Kelola destinasi pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara, serta Pelatihan Masyarakat dalam perencanaan pembuatan homestay. Upaya dalam mengembangkan potensi objek dan daya tarik wisata dilakukan melalui  promosi dari media sosial, seperti: Instagram  Facebook, Youtube, melalui putri pariwisata dan influencer tiktok Bengkulu, serta melalui mahasiswa yang sudah berkunjung. Upaya dalam meningkatkan sarana dan prasarana sudah dilaksanakan mulai dari pembuatan homestay, sudah di sediakan ojek menuju ke tempat wisata. serta disediakan petunjuk jalan dan spanduk peringatan.Kata Kunci: Kelompok Sadar Wisata; Lemo Nakai; Sustainable TourismAbstractThis research aims to explain the efforts of the Lemo Nakai Tourism Awareness Group in supporting sustainable tourism which is studied through the theory of structural functionalism "AGIL" by Talcott Parson. The method used in this research is qualitative method with descriptive case study research type. By using data collection techniques non-participant observation, semi-structured interviews and documentation. Informants from the village head, Lemo Nakai tourism awareness group, and the community including, Karang Taruna Desa Batu Raja. The technique in determining informants in this study is purposive sampling. The results showed that there were efforts made by increasing human resources, through training from the Tourism Office in the field of tour guide training which began with the provision of material which contained an introduction to tourist objects and attractions, practicing public speaking and tour guide techniques, training in managing tourism destinations in North Bengkulu Regency, as well as community training in planning for making homestays. Efforts to develop the potential of tourist objects and attractions are carried out through promotion from social media, such as: Instagram Facebook, Youtube, through tourism princesses and influencers Tiktok Bengkulu, as well as through students who have visited. Efforts to improve facilities and infrastructure have been carried out starting from making homestays, motorcycle taxis have been provided to tourist attractions. as well as provided road signs and warning banners.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kepariwisataan

Publisher

Subject

Arts Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Social Sciences

Description

Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel atau naskah yang berorientasi pada bidang kepariwisataan, dimana naskah atau artikel tersebut belum pernah dipublikasikan di media lain atau sedang dikirim ke penerbit lain. Artikel atau naskah yang dipublikasikan adalah hasil ...