Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STUDENT SATISFACTION WITH EDUCATIONAL SERVICES DEPARTMENT OF SOCIOLOGY Diyas Widiyarti; Heni Nopianti; Ika Pasca Himawati
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.7.2.311-330

Abstract

Fokus penelitian ini adalah pengkajian mengenai kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan dan kemahasiswaan Jurusan Sosiologi. Penelitian ditujukan kepada mahasiswa Sosiologi aktif. Mereka diminta untuk menilai bagaimana layanan pendidikan Jurusan Sosiologi baik pada dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola jurusan yang meliputi : keandalan, daya tanggap, kepastian/jaminan, empati dan kecukupan fasilitas serta aksesibilitas. Pendekatan yang digunakan dalam  penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi seluruh mahasiswa aktif angkatan 2012-2019 yang berkuliah di Jurusan Sosiologi Universitas  Bengkulu yang berjumlah 336 Mahasiswa. Berdasarkan jumlah populasi, maka jumlah sampel dalam penelitian ini jika ditentukan berdasarkan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% adalah sebesar 172 sampel. Hasil hitung nilai rata-rata variabel aspek terkait layanan pendidikan Jurusan Sosiologi kepada pengguna (mahasiswa) pada kategori bagus. Aspek –aspek tersebut adalah : Keandalan, meliputi : Kemampuan dosen sebagai pengajar, nilai mean 6,56 = bagus), Kemampuan dosen sebagai pembimbing akademik, nilai mean 6,27 = bagus), Kemampuan dosen sebagai pembimbing penyusunan skripsi, nilai mean 6,26 = bagus) Keandalan staf, nilai mean 6,62 = bagus Keandalan pengelola jurusan, nilai mean = 6,96 Daya tanggap, nilai mean 6,80 = bagus. Kepastian, nilai mean 6,65 = bagus Empati, nilai mean 7,12 = bagus. Tangible, nilai mean 6,70 = bagus. Berdasarkan hasil hitung nilai rata-rata variabel pada poin 1 yang keseluruhannya pada kategori penilaian bagus serta  penilaian responden yang mayoritas sangat baik terhadap semua pernyataan yang berkaitan dengan kepuasan pengguna terhadap layanan yang diberikan institusi, maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa merasa puas dengan layanan pendidikan yang diberikan oleh Jurusan SosiologiKata Kunci: Kepuasan Mahasiswa, Layanan, Pendidikan                  
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN HIDUP SEHAT MENCEGAH COVID-19 BAGI MASYARAKAT DI DESA MARGA SAKTI KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Diyas Widiyarti; Heri Sunaryanto; Sumarto Widiono
Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan Vol. 1 No. 2 (2021): Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1518.843 KB) | DOI: 10.52989/darmabakti.v1i2.20

Abstract

  Pengabdian kepada masyarakat bertujuan agar meningkatkan pengetahuan  bagi masyarakat desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara perihal budaya hidup sehat, dengan adanya dampak dari corona virus 19 yang telah mewabah kepenjuru dunia. Metode pengabdian dilakukan dengan cara ceramah dengan pendampingan bersama narasumber yang berkopetensi yaitu dokter umum yang bertugas sebagai anggota satgas covid dilingkungan rumah sakit rafflesia Bengkulu dan tim dari pengabdian kepada masyarakat melalui penguatan prilaku sosial dalam berinteraksi sehari-hari. Hasil pengabdian diketahui bahwa kesadaran yang tidak berkelanjutan atau konsisten dari masyarakat sehingga budaya menggunakan protokol kesehatan masih dijalankan tidak sesui kebijakan pemerintah yang telah disosialisasikan sehingga peran komunikasi dan interaksi yang intensif dilakukan dengan selalu melakukan sosialisasi dalam saling mengingatkan tatkala tidak menggunakan masker, mencuci tangan dengan air sabun serta menjaga jarak yang wajib dilakukan, diakhir kegiatan tim PPM memberikan keterampilan membuat masker instan.
Identifikasi Permasalahan Anak dalam Rangka Pemenuhan Hak Kesehatan dan Kesejahteraan Anak Ika Pasca; Heni Nopianti; Diyas Widiyarti
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.844 KB)

Abstract

 This study aims to identify the problems of children healthy areas in the context of the fulfillment of child rights related to the implementation of State program Eligible Children in Gading Cempaka subdistrict, Bengkulu City. The two areas that focused on this research are the Cempaka Permai Village and the Lingkar Barat Village. The results of the study showed that problems were found which involved the fulfillment of facilities such as the ASI corner area. Then the discussion about sexuality is still taboo to discuss so that sexual reproductive health education is still not widely taught at the family level. No smoking areas in the two regions are not yet available as well as the problem of the existence of inadequate environmental sanitation.Keywords: Problem of Children, Rights on child health, Children Friendly City Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan anak dalam rangka pemenuhan hak anak di bidang kesehatan dan kesejahteraan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Identifikasi ini berkaitan dengan adanya implementasi program Kota Layak Anak di Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukkab bahwa ditemukan persoalan yang menyangkut belum terpenuhinya sarana seperti area pojok ASI.  Kemudian perbincangan mengenai seksualitas masih tabu untuk dibicarakan sehingga pendidikan kesehatan reproduksi seksual masih belum banyak diajarkan di level keluarga. Kawasan bebas rokok di kedua kelurahan tersebut belum tersedia serta persoalan keberadaan sanitasi lingkungan yang belum memadai.Kata Kunci : Permasalahan Anak, Hak Kesehatan pada Anak, Kota Layak Anak
Upaya Peningkatan Produktivitas Usaha Unggulan Desa Ika Pasca Himawati; Heni Nopianti; Diyas Widiyarti
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5475

Abstract

Latar belakang: Desa merupakan kawasan srategis yang memiliki potensi yang besar. Serta memiliki peranan dalam mendukung pembangunan. Salah satunya dapat diamati dari penyelenggaraan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang merupakan institusi yang diharapkan mampu mengoptimalkan berbagai usaha unggulan yang dimiliki oleh desa agar desa dapat menjadi desa yang mandiri dan berdaya guna bagi masyarakat. Salah satunya adalah Desa Kungkai Baru yang terletak di Kecamatan Air Periukan, Seluma. Kawasan ini secara mandiri telah memiliki usaha yang terbentuk dalam kelompok usaha kecil yang tengah dikembangkan, khususnya dalam pengolahan pangan yang berasal dari sumberdaya laut. Disamping itu, desa ini tengah berupaya mengembangkan wisata bahari menuju desa yang mandiri. Langkah dan penguatan kapasitas pengetahuan terkait hal tersebut menjadi aspek yang penting untuk dimiliki oleh kelompok usaha, perangkat desa serta masyarakat . Oleh karenanya, diperlukan pengetahuan sekaligus wawasan mengenai desa mandiri serta upaya membangun jiwa entepreneurship dari kelompok usaha yang telah dirintis sehingga dapat memiliki inovasi dan tata kelola yang lebih baik. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilangsungkan dengan menggunakan metode penyuluhan interaktif dan diskusi secara aktif. Hasil: Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, wawasan serta penguatan kapasitas diri dalam rangka mengoptimalkan produktivitas usaha unggulan yang dimiliki oleh Desa Kungkai Baru.
Optimalisasi peran mahasiswa melalui kuliah kerja nyata mandiri sebagai upaya mendukung pencegahan penularan Covid-19 pada masyarakat Ika Pasca Himawati; Heni Nopianti; Diyas Widiyarti
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 2 (2020): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.2.379-385

Abstract

The Covid-19 pandemic has provided various changes in all areas of life. Therefore, support is needed from various parties in efforts to prevent and spread Covid-19. One of them is through the Kuliah Kerja Nyata program organized by university and carried out independently by students in their respective neighborhoods. As an intra-curricular program, KKN becomes a bridge in transferring theoretical concepts to practical life in society. Through mentoring carried out with Field Supervisors, students are asked to compile a program of activities that can produce output in the form of educational activities to products. The resulting output is expected to be a step in preventing transmission of Covid-19. The method used is interactive guidance, through Focus Group Discussions (FGD) and mentoring between lecturers and students. This is done as part of the consultation and assistance activities so that students who carry out KKN Mandiri can achieve the goals and objectives of the activity. Besides, the existence of the KKN application called SIKANDO which has been designed by the University is expected to be a monitoring tool during KKN.
SOSIALISASI PENGETAHUAN MENGENAI PELUANG DAN TANTANGAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA PELAJARDI SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN KEJURUAN DI KOTA BENGKULU Ika Pasca Himawati; Heni Nopianti; Diyas Widiyarti
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.921 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i2.21949

Abstract

Era revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan diberbagai bidang kehidupan. Perubahan cara kerja, kemunculan berbagai profesi baru serta berbagai perubahan sosial lainnya menjadi aspek yang akan dihadapi oleh para generasi millenial, khususnya para pelajar di sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kota Bengkulu. Oleh karena itu perlunya para pelajar diberikan pengetahuan mengenai peluang dan tantangan yang dihadapi dalam menghadapi era revolusi indusri 4.0. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan pendampingan berupa diskusi kelompok. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan mengenai peluang dan tantangan setelah melalui aktivitas pretest dan post test pada pelajar. Para pelajar dapat mengetahui tantangan dan peluang dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dengan mempersiapkan diri melalui pengembangan keterampilan yang dimiliki, mengembangkan ide kreatif dan inovatif, serta dapat memanfaatkan media teknologi secara optimal. Sehingga dapat beradaptasi dalam mengahadapi peluang dan tantangan di era Revolusi 4.0 Kata kunci: Peluang, Tantangan, Keterampilan, Revolusi Industri 4.0
SOSIALISASI PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK GUNA MENDUKUNG KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA BENGKULU Ika Pasca Himawati; Heni Nopianti; Diyas Widiyarti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.244 KB)

Abstract

Abstract Child-friendly schools, often abbreviated as SRA, is one of the programs included in the assessment of the Child-Friendly City policy in Bengkulu City. As the presence of a program, the child-friendly school program is a crucial aspect to be socialized to the community component. Especially those at the education unit level, namely schools. This is an effort so that the program can be implemented to create a safe and comfortable environment for children. The method in this community service activity is socialization through counselling and interactive discussion, and question and answer. The activity virtually with the target audience, including principals and teacher representatives at the SD, SMP, SMA/SMK levels throughout Bengkulu City. Socialization activities organized and supported by DP3APPKB Bengkulu City and Province as the leading sector and Provincial, Education Authorities in city and level Province, Bengkulu University Research and Community Service Institute and Level Child-Friendly School facilitators,. The socialization carried out covered several things, including those related to the Convention on the Rights of the Child, the Legal Basis for the implementation of the SRA program, as well as all aspects related to SRA such as the meaning, function, purpose and benefits of SRA when applied in education units. In addition, there is information related to the stages of SRA implementation to sharing sessions related to the description of SRA practices in schools. In this activity, the steps for forming the SRA include what is known as "TIGA MU (Mau, Mampu, Maju)". The result of this activity is the distribution of knowledge about the Child-Friendly School program to all stakeholders at the level of the education unit. So, this activity is expected to provide insight and direct child-friendly behaviour in every stakeholder activity in the school. So that the principles of children's rights, which include: non-discrimination, respect for children, attaching importance to the best interests of children, and the right to life and survival and child development, can be fulfilled. Abstrak Sekolah ramah anak atau yang sering disingkat SRA merupakan salah satu program yang masuk sebagai dalam penilaian pelaksanaan kebijakan Kota Layak Anak di Kota Bengkulu. Sebagaimana kehadiran sebuah program, maka program sekolah ramah anak menjadi aspek penting untuk disosialisasikan kepada komponen masyarakat. Khususnya yang berada di tingkat satuan pendidikan yakni sekolah. Hal ini sebagai upaya agar program dapat dilaksanakan sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman pada anak. Adapun metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi melalui penyuluhan serta diskusi dan tanya jawab secara interaktif. Kegiatan berlangsung secara virtual dengan khalayak sasaran meliputi : Kepala sekolah maupun perwakilan guru di tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Bengkulu. Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan juga didukung oleh DP3APPKB Kota dan Provinsi Bengkulu selaku leading sector, Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bengkulu serta fasilitator Sekolah Ramah Anak Tingkat Provinsi. Sosialisasi yang dilakukan meliputi beberapa hal, diantaranya berkaitan dengan Konvensi Hak Anak, Landasan Hukum penyelenggaran program SRA, serta seluruh aspek yang berkaitan dengan SRA seperti : pengertian, fungsi, tujuan serta manfaat SRA apabila diterapkan di satuan pendidikan. Selain itu, adanya informasi berkaitan dengan tahapan pelaksanaan SRA hingga sharing session berkaitan dengan gambaran praktik SRA di sekolah. Dalam kegiatan tersebut, langkah pembentukan SRA meliputi hal yang dikenal dengan sebutan “TIGA MU (Mau, Mampu dan Maju)”. Hasil dari kegiatan ini adalah terdistribusinya pengetahuan mengenai program Sekolah Ramah Anak secara luas kepada seluruh stakeholder di tingkat satuan pendidikan. Sehingga, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta dapat mengarahkan perilaku yang ramah anak dalam setiap aktivitas para stakeholder yang ada di sekolah. Sehingga prinsip hak anak yang meliputi : non diskriminasi, penghargaan pada anak, mementingkan kepentingan terbaik bagi anak,serta hak untuk hidup dan kelangsungan hidup serta perkembangan anak dapat terpenuhi.
Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Melalui Pembuatan Sabun Kertas dan Masker Instan Bagi Kelompok Lansia Desa Karang Anyar II, Kabupaten Bengkulu Utara Fades Br Gultom; Diyas Widiyarti; Noviyan Arbitha Tionanda; Dicky Satria Wijaya; Sindy Andistya
Indonesian Journal of Community Service and Innovation (IJCOSIN) Vol 1 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM IT Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.96 KB) | DOI: 10.20895/ijcosin.v1i1.283

Abstract

Pandemi covid-19 telah menjadi kedaruratan kesehatan global. Upaya pencegahan terus dilakukan untuk mengurangi angka penduduk yang terpapar virus covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi tentang kasus covid-19 yang rentan menyerang masyarakat usia diatas 60 tahun sekaligus memberikan pengetahuan bagi para lansia tentang cara membuat sabun kertas dan masker instan. Sosialisasi pembuatan sabun kertas dan masker instan dilakukan pada kelompok lansia desa Karang Anyar II Kabupaten Bengkulu Utara. Metode yang digunakan dalam penyampaian sosialisasi diantaranya ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung. Metode ceramah digunakan dalam proses penyampaian materi dan pemberian motivasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan selama masa pandemi ini. Metode diskusi digunakan sebagai media komunikasi saat sosialisasi berlangsung sehingga terjadi komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemateri. Metode demonstrasi digunakan dalam pemberian contoh pembuatan sabun kertas sedangkan metode praktik langsung digunakan saat memberikan pengetahuan tentang pembuatan masker kain instan. Beberapa peralatan yang digunakan saat praktik berlangsung seperti kain, tali karet, doubletip, gunting, kuas, sabun cair dan kertas. Hasil pelaksanaan kegiatan kelompok 90 % lansia dapat memahami penjelasan dan mempraktikan pembuatan masker instan dan pembuatan sabun kertas. Antusias peserta terlihat dari jumlah peserta yang hadir sebanyak 37 orang.
Pengembangan Perpustakaan Desa Dalam Peningkatan Budaya Literasi Masyarakat Desa Penembang Kabupaten Bengkulu Tengah Lailatus Sa'diyah; Fransiska Timoria Samosir; Diyas Widiyarti
Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 12, No 1 (2023): Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/mjppm.v12i1.9509

Abstract

The low condition of community literacy is characterized by the lack of book reading activities compared to other activities, the inadequate allocation of time to reading books, the small number of book collections, the lack of allocation of funds to buy books, and low visits to libraries and bookstores. The role of village libraries is necessary for supporting the improvement of community literacy culture, especially in areas with limited access to information sources. Village libraries also have an essential role in efforts to alleviate illiteracy, especially in rural communities. This service activity aims to optimize village libraries' management in Penembang Village, Bengkulu Tengah, and provide training to village library managers on effective village library management according to village library management standards. The method of implementing this activity includes procuring library material collections, providing reading facilities, and conducting training on village library management. The result of this activity is the availability of library collections, room design, and library management training. In improving village library services, the service team participated in adding a collection of books.
POLITICAL PARTICIPATION DURING THE COVID PANDEMIC Diyas Widiyarti; Heri Sunaryanto
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 14 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsh.v14i2.7902

Abstract

The aims of this study was to identify and analyze the socio-political factors behind the high voter toward the Election of the Governor and Vice Governor of Bengkulu in 2020. This research was a mixed research between quantitative and qualitative method. Using the purposive sampling technique with informants who represent various elements directly related to the Pilkada (Local Distric Heads Election) of Governor and Vice Governor which were held simultaneously in Indonesia. on December 9, 2020. Information collection techniques were carried out using Focus Group Discussion (FGD) and in-depth interviews. The results of the study were analyzed using the Miles and Huberman technique by doing reduction, display, and triangulation. The results of the study showed that there were several socio-politic factors that had a direct contribution to the high voter toward the Election of the Governor and Vice Governor of Bengkulu Province in 2020 (77.68 percent). These factors were transactional politics (money politics), the role of the media, the role of General Election Commission (Komisi Pemilihan Umum-KPU) and General Election Supervisory Agency (Badan Pengawas Pemilu-Bawaslu), the role of candidates and the pattern of visiting campaigns. The conclusion of the study is that there is no single factor that dominantly affects voter participation in the Bengkulu Governor and Vice Governor Elections. Voter participation is a product of the interdependence of various social and political factors.