Pemadaman listrik bergilir merupakan salah satu problem yang terjadi di beberapa Wilayah kepulauan di propinsi Riau dan Kepri. Hal itu terjadi karena tidak tersedianya pembangkit listrik cadangan (standby) sehingga pada saat pembangkit dilakukan perawatan (shutdown) atau terjadi kerusakan maka supply daya listrik tidak mencukupi kebutuhan. Untuk mengatasi masalah tersebut dalam penelitian ini dibuat sebuah desain floating barge power plant berkapasitas minimal 5700 kW dengan konfigurasi genset 1000 kW, 900 kW, 600 kW dan 3200 kW. Untuk membawa sistem pembangkit tersebut diperlukan barge dengan displacement 495,82 ton Lpp=28,33m, B=9,5m, H=3m, T=2,1 dan lambung dengan Cb=0,822. Rute operasional yang paling efektif dengan tujuan menggantikan supply daya listrik didarat saat maintenance adalah Rupat – Bengkalis - Selat Panjang - Tanjung Batu - Tanjung Balai Karimun - Tanjung Uban - Tanjung Pinang.
Copyrights © 2024