Artikel ini memeriksa implementasi akuntansi kombinasi bisnis sebelum dan sesudah penerapan PSAK 22, yang kini dikenal sebagai PSAK 103 tentang Kombinasi Bisnis, dengan pendekatan studi literatur. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh PSAK 22 terhadap kinerja keuangan perusahaan melalui analisis Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan margin laba. Sebelum PSAK 22, perusahaan biasanya menggunakan metode "pooling of interest" atau "purchase method". Analisis dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kombinasi bisnis berpengaruh signifikan pada ROA, ROE, dan margin laba. Walaupun merger dan akuisisi seringkali meningkatkan kinerja keuangan, hasilnya berbeda-beda di berbagai sektor. Artikel ini bertujuan untuk menjadi referensi bagi penelitian lebih lanjut tentang kombinasi bisnis dengan PSAK 22/103, serta memerlukan studi kasus yang lebih luas dan variabel yang lebih beragam
Copyrights © 2024