Berbagai dampak kerusakan lingkungan terus terjadi tanpa disadari oleh manusia. Melalui kajian ekokritik, pembaca dapat merefleksikan nilai-nilai kearifan lingkungan yang terdapat dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan persepsi mahasiswa tentang nilai ekologi dalam cerpen Bisikan Tanah melalui penentuan tema dan penokohan; (2) mendeskripsikan fenomena lingkungan dalam cerpen melalui persepsi mahasiswa dengan mengacu pada teori ekokritik Greg Garrard (2004). Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen dalam penelitian berupa kuesioner dan teks cerpen. Penarikan sampel bersifat purposive. Analisis data melalui tahapan pereduksian, penyajian data, penyimpulan, dan verifikasi hasil penelitian. Hasil penelitian ditemukan: (1) tema dalam cerpen adalah tema pencemaran limbah dan tema bervariasi. Penokohan, yaitu cerpen Bisikan Tanah diperankan oleh tokoh Aku dan tokoh pak Matrawi. Tokoh Aku memunyai karakter yang peduli terhadap kerusakan tanah akibat limbah, sedangkan tokoh pak Matrawi sebagai tokoh pekerja keras dengan memanfaatkan sawah bercocok tanam. Selanjutnya, (2) fenomena lingkungan yang terdapat dalam cerpen adalah masalah polusi, bencana, dan pemukiman.
Copyrights © 2021