Penggunaan briket arang tempurung memberikan kontribusi pada pengurangan ketergantungan pada bahan bakar minyak dan gas khususnya bagi masyarakat kecil di perkotaan dan pada saat yang bersamaan mendukung pemanfaatan sampah tempurung kelapa sebagai bahan bakar. Pemanfaatan buah kelapa (cocos nucifera) tua khususnya sebagai minyak kelapa goreng dan Minyak Kelapa Murni (VCo) cukup besar sehingga turut andil dalam menghasilkan sampah tempurung kelapa. Desa Tolnaku Kabupan Fatuleu merupakan sentra umum pertumbuhan tanaman Kelapa, Umumnya sampah tempurung kelapa telah dimanfaatkan sebagai arang bahan bakar. Namun demikian pembentukan briket arang tempurung kelapa memberikan kelebihan dibandingkan arang seperti tidak berasap, bersih dan mudah kemas. Lebih jauh pemanfaatan briket arang tempurung kelapa sejalan dengan penyelesaian permasalahan global saat ini yang berkaitan dengan polusi (pencemaran), energi alternatif dan teknologi yang ramah lingkungan.
Copyrights © 2023