Diagnosis dini dengan optimalisasi penggunaan pemeriksaan sitologi urin, penanda biologi molekuler, dan sistoskopi merupakan langkah penting dalam penanganan kanker buli-buli superfisial. Penentuan derajat dan stadium tumor sebaiknya dilakukan dengan bekerjasama antar-spesialis terkait mengingat hal ini diperlukan untuk menentukan risiko rekurensi dan progresi penyakit. Optimalisasi cara pengobatan antara lain berupa pemberian instilasi kemoterapi intravesika segera pasca-TUR, persiapan penderita, jumlah dan dosis terapi induksi, serta lama pemberian terapi pemeliharaan akan meningkatkan keberhasilan pengobatan. Mengingat kecenderungan rekurensi dan progresi maka jadwal tindak lanjut berupa sistoskopi harus dilakukan secara ketat sesuai dengan tingkat risiko terhadap kedua hal tersebut.Kata kunci: Sistoskopi, instilasi intravesika, kemoterapi, imunoterapi BCG.
Copyrights © 2010