Jurnal Ilmu Hayat
Vol 2, No 2 (2018)

Fermentasi Ampas Sagu dan Limbah Keju (Whey) sebagai Tambahan Sumber Protein dalam Formulasi Pakan Buatan Pabrik untuk Peningkatan Bobot Ayam Broiler

Muhammad Shoumul Misbah (Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang)
Agus Dharmawan (Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang)
Nuning Wulandari (Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2021

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat Indonesia cendrung menjadikan ayam sebagai sumber protein hewani. Kondisi ini memicu berkembangnya usaha berternak ayam. Dalam usaha berternak ayam kendala yang dihadapi adalah masalah tingginya harga pakan. Hampir 70% biaya budidaya ayam terserap pada biaya pakan. Untuk itu diperlukan alternatif untuk mencari formulasi pakan yang proteinnya disubtitusi dari material yang harganya relatif rendah. Salah satunya adalah ampas sagu dan limbah keju (Whey). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuantitatif bertujuan untuk mengetahui campuran fermentasi ampas sagu dan limbah keju sebagai tambahan sumber protein dalam formulasi pakan buatan pabrik terhadap pertambahan bobot ayam broiler dan untuk mengetahui kelayakan nilai R/C ratio. Desain penelitian menggunakan RAL 4 perlakuan 6 ulangan. Kelompok ayam uji yang digunakan adalah ayam broiler strain Cobb dari PT. Wonokoyo Group Unisex dengan variasi perlakuan konsentrasi 0%, 5%, 10% dan 15%. Hasil dari penelitian ini adalah tidak berbeda nyata antara perlakuan dengan taraf signifikansi 5%, sehingga penambahan pakan buatan dengan konsentrasi 5%,10% dan 15% memiliki kualitas yang sama optimal dengan pakan pabrik tanpa tambahan pakan buatan. Feed Convertion Ratio atau disebut FCR pada penelitian ini bisa dikatakan tidak optimal karena tidak sesuai dengan bobot akhir ayam saat penimbangan terakhir. Hasil data pada penelitian ini pada konsentrasi 0% atau control paling optimal dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya 5%, 10% dan 15%. Dikarenakan harga limbah pakan subtitusi ampas sagu dan limbah keju (Whey) relatif murah sehingga didapatkan hasil R/C ratio >1 maka penelitian perlakuan pakan subtitusi (limbah sagu dan whey) layak untuk dilakukan. Peneliti mendapatkan untung hampir 50%, sehingga proyek penelitian ini siap untuk di aplikasikan dimasyarakat Karena telah memberikan keuntungan yang cukup besar kepada peternak.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jih

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Ilmu Hayat (J. Ilmu Hayat) is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of biosciences fields such as ecology, conservation, biodiversity, biosystematics, structure and development, physiology, genetics and biotechnology. All life ...