Innovative: Journal Of Social Science Research
Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research

Hasil Pewarnaan Sediaan Jaringan dengan Fiksatif Normal Buffer Formalin 10% dan Madu Selama Selama 1, 3, dan 7 Hari

Siti Nuryani (Poltekkes Kemenkes Yogyakarta)
Menik Kasiyati (Poltekkes Kemenkes Yogyakarta)
Sujono Sujono (Poltekkes Kemenkes Yogyakarta)
Ririh Jatmi Wikandari (Poltekkes Kemenkes Semarang)
Surati Surati (Poltekkes Kemenkes Semarang)
Ratih Hardisari (Poltekkes Kemenkes Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
19 Feb 2024

Abstract

Pendahuluan: Pelayanan Patologi Anatomi merupakan pelayanan diagnostik dan laboratorium terhadap jaringan dan/atau cairan tubuh, di dalamnya terdapat teknik sitologi dan histologi yaitu fiksasi. Fiksasi selama ini menggunakan bahan formalin yang berbahaya, sehingga fiksatif lain seperti madu akan menjadi alternatif pilihan. Perlu kajian dan penelitian yang mendalam terkait madu sebagai bahan fiksatif sebelum digunakan dalam praktek sehari-hari di Laboratorium. Tujuan: Mengetahui pengaruh fiksatif madu terhadap hasil pewarnaan sediaan, pada konsentrasi 10, 15 dan 20% selama 1, 3 dan 7 hari. Metode: Objek adalah data primer yang didapat dari pengamatan gambaran mikroskopis sediaan jaringan yang dibuat dengan cara fiksasi menggunakan dua macam fiksatif yaitu Normal buffer formalin 10% sebagai control dan madu 10, 15, dan 20% dengan perendaman selama 1 , 3 dan 7 hari. Pewarnaan yang digunakan adalah Hematoksilin-Eosin. Binatang coba yang dipakai adalah tikus jantan dewasa, dan organ yang dikai adalah hepar, intertinal, limpa, ginjal dan testis. Data berupa skor gambaran histologis dianalisis secara diskriptif. Hasil : Organ lambung, Intestinal, Limpa, Ginjal, hepar dan testis menggunakan fiksatif kontrol NBF 10% masing-masing menunjukkan t skor 3. Madu 10% 1 hari skor rata-rata 1,5 ; dengan 15% 1 hari rata-sata skor 1,9: dengan 20% 1 hari rata-sata skor 1,3: dengan 20% 3 hari rata-sata skor 10.6 dan dengan 20% 7 hari rata-sata skor 0,4. Kesimpulan : Penggunaan madu 10, 15, dan 20% sebagai fiksatif dengan perendaman 1 hari, 3 hari dan 7 hari dari gambarab inti sel, sitoplasma dan kerusakan sel rata-rata menghasilkan skor dibawah NBF 10%.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Innovative

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Other

Description

Innovative: Journal Of Social Science Research is a journal managed by Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai which bridges researchers to publish research results in all scientific fields (multidiscipline). This includes the fields of education, health, law, economics, IT (Informatics Engineering), ...