Penelitian ini difokuskan pada kajian konsep wajah. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tuturan penolakan dari permintaan yang terdapat dalam wacana dialog bahasa Jepang yang bersumber dari drama Sunao ni Narenakute (Kitagawa,2010). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan potongan tuturan penolakan dari wacana dialog. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan pragmatik menurut pandangan Cumming (2005). Dari hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa tindak tutur penolakan dalam bahasa Jepang mempunyai kecenderungan untuk menjaga keharmonisan dengan menjaga tuturan secara persuasif. Tuturan penolakan laki-laki dewasa terhadap permintaan perempuan dewasa yang dituturkan dalam bentuk tuturan eksplanatori merupakan strategi menolak dengan kesopanan positif yang cenderung memperlihatkan rasa kesetiakawanan, menandaskan bahwa kedua penutur menginginkan sesuatu yang sama dan memiliki suatu tujuan bersama.
Copyrights © 2023