Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi sufiks terhadap kalimat aktif dan pasif beserta tenses yang muncul di dalam dua berita berjudul; “Officially Established, Here are the Tasks of the Unpad PPKS Task Force” dan “Unpad Hosts AHEC 2023, a Platform for Harmonizing Higher Education for ASEAN Development” di situs web University Update News UNPAD. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori Lieber (2009) dan Baugh (2005) untuk klasifikasi afiksasi dan untuk klasifikasi sufiks ke dalam kalimat aktif dan pasif. Setelah itu, penulis memasukkan jenis kalimat tersebut ke dalam tensesnya di dalam bahasa Inggris dengan menggunakan teori Azar (2002). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam dua berita di situs web University Update News UNPAD terdapat 32 data yang diklasifikasi menjadi; 5 jenis sufiks (-ed), (-d), (-s), (-ing), dan (-ive). Di dalam kedua artikel tersebut terdapat dua jenis kalimat yang terbentuk dari sufiks, yaitu kalimat aktif dan pasif. Di dalam kalimat aktif terdapat 5 jenis sufiks (-ed), (-d), (-s), (-ing), dan (-ive) dengan jumlah 19 data, sedangkan di dalam kalimat pasif dengan jumlah 12 data terdapat 2 jenis sufiks (-ed) dan (-d). Klasifikasi kalimat aktif dan pasif ini lalu diformulasikan ke dalam bentuk tenses bahasa Inggris. Pada kalimat aktif terdapat 4 jenis tenses; Present Tense (9), Past Tense (7), Present Perfect Tense (2), dan Present Continuous Tense (1). Pada kalimat pasif terdapat 5 jenis tenses; Past Tense (7), Future Tense (2), Present Tense (1), Present Perfect Tense (1) dan Past Future Tense (1).
Copyrights © 2024