Journal of Fisheries & Marine
Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

Potensi Sedasi Minyak Atsiri Daun Bandotan (Ageratum conyzoides) terhadap Ikan Koi (Cyprinus carpio) [Sedation Potential Essential Oil of Bandotan Leaf (Ageratum conyzoides) to Koi Fish (Cyprinus carpio)]

Laksmi Sulmartiwi (Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.)
Boedi Setya Rahardja (Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.)
Ade Wahyu Pratama (Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2017

Abstract

                                                              AbstrakTransportasi ikan berhubungan dengan metode pembiusan. Pembiusan ini dilakukan untuk menurunkan metabolisme atau keaktifan (sedative). Metabolisme yang tinggi selama transportasi dapat diminimalkan dengan menggunakan metode imotilisasi. Dengan suhu atau senyawa metabolik, bahan antimetabolik alami yang dapat digunakan adalah tanaman bandotan (Ageratum conyzoides). Bandotan merupakan tanaman obat yang mengandung minyak atsiri dan saponin (Kardono, 2003). Pada bidang perikanan, untuk mengurangi stres pada ikan dan juga digunakan menenangkan serta penurunan keaktifan (sedative) atau obat analgesik yang digunakan pada hewan vertebrata (Neiffer and Stamper, 2009). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi sedasi pemberian minyak atsiri daun bandotan terhadap ikan koi (Cyprinus carpio). Hasil analisis varian (ANAVA) menunjukkan bahwa setiap perlakuan minyak atsiri daun bandotan memberikan pengaruh terhadap waktu pingsan, waktu pulih sadar dan tachiventilasi (p<0,05). Rentang waktu pingsan tercepat pada perlakuan I saat menit ke- 27-30 dan rentang waktu pingsan terlama pada perlakuan D saat menit ke- 55. Rentang waktu pulih sadar tercepat pada perlakuan D saat menit ke- 5 dan rentang waktu pulih sadar terlama pada perlakuan I saat menit ke- 15-18. Rata-rata tachiventilasi tertinggi pada perlakuan A pada pengamatan menit ke- 60 (810 bit/5 menit) dan terendah pada I (343 bit/5 menit) pada pengamatan menit ke- 60. Berdasarkan pengukuran kualitas air yaitu suhu air antara 29-31o C, oksigen terlarut 6 ppm, pH berkisar 8-8,3 dan amoniak 0,02-0,27 mg/l.                                                                  AbstractTransportation of fish associated with the method of anesthesia. Anesthesia is done to decrease metabolism or liveliness (sedative). A high metabolism during transport can be minimized by using imotilisasi. Imotilisasi can be done by using a low temperature or chemical or natural metabolic compounds (Soedibya and Pramono, 2006). Antimetabolic natural ingredients that can be used is a plant bandotan (Ageratum conyzoides). Bandotan is a medicinal plant that contains essential oils and saponins (Kardono, 2003). In the field of fisheries, to reduce stress on the fish and also used a calming as well as a decrease in the activity (sedative) or analgesic drugs used in vertebrate animals (Neiffer and Stamper, 2009). The purpose of this study to determine the potential for sedation administration bandotan leaf essential oil to the koi (Cyprinus carpio). Results of analysis of variance (ANOVA) showed that each treatment bandotan leaf essential oil to give effect to the time unconscious, conscious and tachiventilasi recovery time (p<0.05). Range fastest time in treatment I fainted while 27-30 minutes and the longest time span in treatment D fainted while 55 minute span of the fastest recovering conscious at the time of treatment D 5 minutes and recovered aware longest time span in treatment I while 15-18 minutes. The highest average tachiventilasi on treatment A on the 60 minute observation (810 bits / 5 min) and the lowest in the I (343 bits / 5 min) on minute 60 observation. Based on the measurement of water quality is the water temperature between 29-31o C, dissolved oxygen is 6 ppm, pH ranged from 8 to 8.3 and ammonia 0.02 to 0.27 mg / l

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JIPK

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (JIPK; English: Scientific Journal of Fisheries and Marine) ISSN International Centre | ISSN:2528-0759 (Online) | ISSN: 2085-5842 (Print) JIPK is a peer-reviewed and open access biannually (April and November) that published by the Faculty of Fisheries and ...