Journal of Fisheries & Marine
Vol. 8 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN

Isolasi dan Identifikasi Fungi pada Ikan Maskoki (Carassius auratus) di Bursa Ikan Hias Gunung Sari Surabaya, Jawa Timur [Isolation and Indentification of Fungi on the Gold Fish (Carassius auratus) in the Fish Market Gunung Sari Surabaya East Java]

Rahayu Kusdarwati (Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.)
Sudarno Sudarno (Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.)
Amalia Hapsari (Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2016

Abstract

AbstrakIkan maskoki (Carassius auratus) merupakan ikan hias air tawar yang banyak ditemukan di Indonesia salah satunya daerah Jawa Timur. Ikan maskoki merupakan hasil persilangan ikan mas yang banyak dikembangkan di Negara Jepang maupun Cina. Ikan Maskoki memiliki beberapa keunggulan diantaranya dapat dijadikan ikan hias yang jinak, dan memiliki warna yang indah dan bentuk tubuh unik. Meskipun demikian, ikan hias umumnya cukup rawan terserang penyakit. Salah satu penyakit yang berbahaya bagi kegiatan budidaya ikan hias maskoki adalah fungi. Definisi penyakit ialah suatu keadaan atau sakit yang disebabkan oleh organisme patogen, yaitu parasit, virus, bakteri, dan fungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis fungi yang menginfeksi ikan Maskoki di Bursa Ikan Hias Gunung Sari Surabaya, Jawa Timur. Metode penelitian ini adalah survei. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah jenis fungi yang menginfeksi ikan maskoki di Bursa Ikan Hias Gunung Sari Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan sebagai parameter temperatur, amonia, dan oksigen terlarut yang diukur selama kegiatan sampling.Hasil penelitian menunjukkan dari 25 sampel ikan yang diambil dari 6 lokasi, 11 ekor ikan positif terinfeksi fungi. Fungi tersebut adalah Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Penicillium glabrum, Saprolegnia. Perlu dilakukan penelitian mengenai tingkat patogenitas dari masing-masing spesies fungi sehingga diperoleh data yang dapat digunakan untuk melakukan pencegahan. Abstract The goldfish (Carassius auratus) is one of ornamental freshwater fish in Indonesia, especially in the East Java. The goldfish is produced by crossbreeding that has a long history in Japan and China. The goldfish is benign fish and it has beauty color and unique body. The fungi are one of the problems in fish culture. Prior research has observed, parasite, virus, bacteria, and fungi are the organism pathogen which can spread the diseases that could be founded in goldfish. The purpose of this research to identify the species of fungi that infected the goldfish in fish market Gunung Sari, Surabaya, East Java. The survey method was usee in this research. The parameters observed were fungi that infected the goldfish in fish market Gunung Sari, Surabaya, East Java. The temperature, ammonia and dissolved oxygen of water where the sample was taken were noted. The results showed that among 25 of goldfish samples from 6 different location, 11 samples were positively infected by fungi. The fungi then were identified as Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Penicillium galbrum, and Saprolegnia based on colony and microscopic morphological observation. The pathogenecity of the fungi founded in goldfish of Gunung Sari, Surabaya, should be check to provide data for prevention purpose.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JIPK

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (JIPK; English: Scientific Journal of Fisheries and Marine) ISSN International Centre | ISSN:2528-0759 (Online) | ISSN: 2085-5842 (Print) JIPK is a peer-reviewed and open access biannually (April and November) that published by the Faculty of Fisheries and ...