Pola hidup teman terkait penanganan sampah organik, khususnya sampah daun, masih minim dengan banyaknya praktik membakar tanpa mempertimbangkan dampaknya. Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan, diberikan edukasi mengenai cara yang benar untuk mengelola sampah tersebut, yakni dengan penimbunan sampah ke dalam galian tanah atau biopori. Penerapan biopori secara sederhana diharapkan menghasilkan humus atau pupuk kompos yang aman bagi lingkungan. Hasil dan dampak setelah pemberian edukasi mencakup pemahaman teman terhadap cara yang benar, kemampuan melaksanakannya secara mandiri, perubahan perilaku dengan pengurangan praktik pembakaran, serta peningkatan kesadaran akan lingkungan. Kesimpulannya, pemberian edukasi ini berhasil mengubah pola hidup teman dalam mengelola sampah organik menuju praktik yang lebih berkelanjutan.
Copyrights © 2024