Kekeringan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi padi gogo, untuk itulah sifat ketahanan kekeringan sangat penting untuk diketahui agar dapat menjadi rekomendasi kultivar padi gogo yang cocok dan dapat ditanam pada lahan-lahan marginal untuk menghasilkan produksi yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kultivar padi gogo yang tahan terhadap cekaman kekeringan pada fase perkecambahan. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor, faktor pertama menggunakan tiga kultivar padi gogo: Buncaili, Jahara, dan Pulu tau leru. Faktor kedua terdiri atas lima kosentrasi PEG: tanpa menggunakan PEG, 10%, 20%, 30%, dan 40% yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 60 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Kultiar buncaili tidak mampu berkecambah normal pada konsentrasi yang diberikan, kultivar pulu tau leru mampu berkecambah normal hingga konsentrasi 10% dengan daya berkecambah 81 % sedangkan kultivar jahara mampu berkecambah normal hingga konsentrrasi 40% dengan daya berkecambah 84%. Kultivar jahara mampu berkecambah normal dibandingkan dengan kultivar lainnya yaitu dengan daya berkecambah 84%.Konsentrasi PEG 40% masih mampu memberikan perkecambahan yang normal.
Copyrights © 2021