Jagung ungu (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh serta memiliki nilai jual yang tinggi namun memiliki produktivitas yang rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya kuantitas produksi ini dapat diatasi dengan melakukan pemberian pupuk organik pada tanaman jagung ungu. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian warga, Jl. Made Utara, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur pada bulan juli hingga september 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) 3 x 3 dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah pupuk organik hayati mikoriza dengan dosis 5 g/tanaman, 10 g/tanaman, dan 15 g/tanaman, sedangkan faktor kedua adalah pupuk kascing dengan dosis 45 g/tanaman, 67 g/tanaman, dan 90 g/tanaman. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa terdapat interaksi pada parameter tinggi tanaman dan bobot tongkol dengan klobot. Secara terpisah pupuk organik hayati mikoriza dan pupuk kascing memberikan pengaruh nyata terhadap parameter waktu muncul bunga, berat kering brangkasan per tanaman, dan berat pipilan kering per 1000 butir.
Copyrights © 2024