Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Vol 31 No 1 (2024): April

Aplikasi Pupuk Kandang Ayam dan Urine Kelinci pada Pertumbuhan Bawang Merah Varietas Lembah Palu (Allium wakegi Araki)

Bunga Elim Somba (Program Study of Agrotechnology Faculty of Agriculture University of Tadulako)
Yohanis Tambing (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Dendrianus Miki Nikolaus Acap (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)



Article Info

Publish Date
24 Apr 2024

Abstract

Kondisi tanah di sekitar Lembah Palu yang relatif kering dan kurang dapat menunjang pertumbuhan bawang merah menyebabkan produksi yang kurang maksimal, sehingga dibutuhkan tambahan zat hara dari pemupukan. Salah satu pupuk kandang yang digunakan oleh masyarakat adalah kotoran ayam. Kotoran ayam mampu menyediakan unsur hara berupa hara makro dan mikro seperti Zn, Cu, Mo, Co, Ca, Mg, dan Si, sehingga dapat meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah. Adapun tujuan dari penelitian yaitu; 1) mengetahui pengaruh perlakuan pupuk kandang ayam dan interval pemberian POC urine kelinci; 2) mengetahui pengaruh perlakuan pupuk kandang ayam; 3) mengetahui pengaruh interval pemberian POC urine kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah Varietas Lembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di kebun akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dari bulan Februari sampai April 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua faktor yaitu sebagai berikut: Faktor pertama adalah perbandingan pupuk kandang ayam dengan tanah terdiri 4 level yaitu: K0 = tanpa pupuk kandang ayam ( kontrol ); K1 = 1:1; K2 = 2:1; K3 = 3:1. Faktor kedua adalah interval pemberian POC urine kelinci pada konsentrasi 200 ml/liter terdiri dari 3 taraf yaitu: I1 = Setiap 3 hari 1 kali; I2 = Setiap 6 hari 1 kali; I3 = Setiap 9 hari 1 kali, sehingga terdapat 12 jumlah kombinasi. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga mendapat 36 unit perlakuan. Masing-masing unit percobaan terdiri atas 3 polibag dan tiap polibag ditanami satu tanaman sehingga total unit percobaan yang digunakan yaitu 108 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara komposisi media tanam dengan interval pemberian POC urine kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah . Perlakuan komposisi media tanam tidak berpengaruh pada jumlah daun, jumlah umbi, diamter umbi, dan bobot segar umbi, tetapi berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 3, 4, 5, dan 6 minggu setelah tanam. Komposisi media tanam tanah berbanding pupuk kandang ayam 3:1 (K3) menghasilkan tinggi tanaman lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. Perlakuan interval pemberian POC urine kelinci tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diuji.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agrolandnasional

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian (P-ISSN: 0854-641X ; E-ISSN: 2407-7607) is a scientific journal published by Tadulako University. This journal specializes in the study of agriculture. The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Agriculture to ...