Frontier Agribisnis (Frontbiz)
Vol 5, No 2 (2021)

TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI JAGUNG MANIS (Zea Mays L.) DI DESA KAMBAT UTARA KECAMATAN PANDAWAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Media Madiana (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani km.36, Banjarbaru 70714, Kalimantan Selatan – Kalimantan Selatan)
Umi Salawati (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani km.36, Banjarbaru 70714, Kalimantan Selatan – Kalimantan Selatan)
Emy Rahmawati (Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani km.36, Banjarbaru 70714, Kalimantan Selatan – Kalimantan Selatan)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2021

Abstract

Pertanian adalah sektor yang berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Peran sektor pertanian diantaranya sebagai pembangunan ekonomi, sebagai sumber pendapatan, pembukaan kesempatan kerja, pemberantas kemiskinan, dan peningkatan ketahanan pangan nasional. Jagung manis (Zea Mays L.) juga merupakan komoditas yang strategis, karena jagung adalah bahan makanan penghasil karbohidrat kedua setelah padi dan juga sebagai sumber penghasilan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan keluarga petani jagung manis, mengetahui tingkat kesejahteraan keluarga petani jagung manis dan mengetahui permasalahan yang dialami petani jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September sampai Desember 2020. Data yang digunakan adalah data primer dari responden yang dipilih secara purposive yaitu petani jagung manis. Metode penarikan contoh dilakukan dengan cara proportioned random sampling dari 8 (delapan) kelompok tani di Desa Kambat Utara. Jumlah sampel adalah 30 orang responden yang menanam jagung manis 2 kali dalam 1 tahun. Data sekunder didapatkan dari dinas terkait diantaranya BPS Kalimantan Selatan, BPS Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Pandawan dan Kantor Kepala Desa Kambat Utara. Data yang diambil dalam penelitian sebagai periode analisis adalah data penanaman di Bulan April sampai Juni 2020 dan Bulan September sampai November 2020. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pendapatan rata-rata petani jagung manis pada musim tanam pertama sebesar Rp.5.531.602 dan musim tanam kedua sebesar Rp.6.191.898, sehingga rata-rata pendapatan per tahun berjumlah Rp.11.723.500. Adapun tingkat kesejahteraan petani jagung manis menurut kriteria World Bank dengan persentase terhadap jumlah total petani responden tingkat kesejahteraan sedang sebesar 43,33% dan tingkat kesejahteraan sejahtera 56,67%. Selanjutnya permasalahan yang dihadapi oleh petani diantaranya perubahan iklim, keterbatasan modal dan terbatasnya kemampuan petani dalam pemasaran.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

fag

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis ...