Penelitian ini mengeksplorasi perundungan di SMP Negeri 14 Kota Medan, dengan fokus pada dampaknya terhadap kesejahteraan dan prestasi akademik siswa. Dengan pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini mencoba mengidentifikasi pola perundungan yang paling umum dialami siswa serta mengungkap efektivitas program anti-bullying yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa perundungan, dalam berbagai bentuknya, masih menjadi masalah yang meresahkan di lingkungan sekolah tersebut, meskipun upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Solusi-solusi yang diusulkan, seperti peningkatan kesadaran, pelatihan untuk staf sekolah, peran orang tua yang lebih aktif, dan pendekatan holistik dalam penanganan kasus perundungan, menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua siswa. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena perundungan di lingkungan pendidikan, tetapi juga menekankan urgensi perlunya tindakan terpadu dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah ini demi kesejahteraan dan keberhasilan siswa di SMP Negeri 14 Kota Medan.
Copyrights © 2024