Saat ini cuaca terus mengalami perubahan, sewaktu waktu bisa terjadi hujan ataupun panas. Perubahan cuaca ini mengalami pergeseran pada periodenya, penyebabnya bisa bermacam-macam salah satunya adalah peningkatan emisi gas rumah kaca. Gas rumah kaca yang paling banyak berada di atmosfer bumi adalah karbondioksida (CO2), metana (CH4), uap air (H2O), dan dinitrogen monoksida (N2O) serta gas lainnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis krisis iklim akibat peningkatan emisi gas rumah kaca terhadap kondisi suhu bumi. Dengan menggunakan metode literatur review penelitian ini mereview berbagai jurnal maupun artikel dengan topik bahasan yang sesuai dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah semakin tinggi peningkatan emisi gas rumah kaca maka bumi semakin hangat. Peningkatan emisi gas rumah kaca menyebabkan peningkatan kemampuan atmosfer bumi untuk menahan panas matahari dan mencegahnya meninggalkan atmosfer. Ini mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim yang lebih ekstrem, termasuk peningkatan suhu rata-rata global, pencairan es di kutub, dan perubahan pola cuaca yang tidak stabil. Oleh karena itu, semakin tinggi emisi gas rumah kaca, semakin hangat kondisi bumi secara keseluruhan. Pentingnya penulis mengangkat judul ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang perubahan iklim serta upaya mitigasi yang diperlukan, dan mendukung upaya pelestarian lingkungan untuk melindungi bumi dari konsekuensi negatifnya.
Copyrights © 2024