JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Jurnal Sains dan Sains Terapan is a prestigious scientific publication dedicated to advancing knowledge and disseminating cutting-edge research in the fields of chemistry, physics, and their practical applications. With a commitment to excellence, the journal publishes two issues per year, providing a platform for scholars, scientists, and researchers to share their latest findings, innovative methodologies, and critical insights. Scope: Chemistry: The journal covers a wide range of topics in chemistry, including organic chemistry, inorganic chemistry, physical chemistry, analytical chemistry, biochemistry, medicinal chemistry, materials chemistry, and environmental chemistry. It welcomes articles that explore fundamental concepts, novel chemical reactions, synthesis and characterization of compounds, computational chemistry, and chemical biology. Physics: The journal encompasses all areas of physics, such as classical physics, quantum mechanics, particle physics, condensed matter physics, astrophysics, nuclear physics, optical physics, and biophysics. It invites submissions on theoretical and experimental studies, theoretical modeling, quantum field theory, electromagnetism, thermodynamics, and the latest discoveries in the realm of physics. Applications: The journal emphasizes the application of chemistry and physics in various fields, including but not limited to materials science, nanotechnology, energy, environmental science, pharmaceuticals, biotechnology, electronics, and telecommunications. It encourages research that showcases practical applications, technological advancements, interdisciplinary approaches, and industrial collaborations.
Articles
21 Documents
Review Artikel: Potensi Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) sebagai Antioksidan
Noviarni, Intan
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 1 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i1.2
Daun sungkai (Peronema canescens Jack.) merupakan salah satu tanaman herbal Indonesia yang telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional diantaranya yaitu sebagai antioksidan. Antioksidan adalah suatu senyawa yang mampu menghambat kerusakan akibat oksidasi radikal bebas. Oksidasi radikal bebas meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, peradangan, hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan kanker. Tujuan dari review artikel ini adalah mengetahui potensi daun sungkai sebagai sumber antioksidan alami. Metode yang digunakan dalam review artikel ini yaitu studi literatur terkait manfaat berbagai ekstrak daun sungkai sebagai antioksidan melalui proses pencarian literatur dengan menggunakan artikel penelitian 5 tahun terakhir. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan menunjukan bahwa ekstrak daun sungkai mengandung flavonoid, fenolik, alkaloid, steroid, triterpenoid. Ekstrak daun sungkai dari berbagai macam pelarut berbeda (etanol, etil asetat, n-heksana, n-butanol, kloroform) mengandung flavonoid. Senyawa turunan flavonoid merupakan antioksidan alami dengan aktivitas penangkal radikal bebas. Kandungan fitokimia yang diketahui masih sangat umum (kelompok senyawa), belum senyawa spesifik (biokatif) yang berperan sebagai antioksidan. Aktiviatas antoksidan pada daun sungkai pada pelarut yang berbeda tergolong kuat. Oleh karena itu, ekstrak daun sungkai berpotensi sebagai antioksidan alam dan perlu dilakukan riset lebih lanjut untuk mengetahui senyawa bioaktif yang berperan penting sebagai antioksidan.
Pemanfaatan C, N-codoped TiO2 Degradasi Pestisida Diazinon dengan proses ozonolisis
khoiriah, Khoiriah
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 1 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i1.3
Degradasi insektisida diazinon dalam larutan didegradasi dengan proses ozonolisis menggunakan katalis C, N-codoped TiO2 sebagai katalis. Pengaruh beberapa parameter seperti massa katalis, waktu reaksi, konsentrasi pestisida (9-90 mg/L), dan keberadaan katalis terhadap degradasi diazinon secara ozonolisis telah dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan katalis C, N-codoped TiO2 mampu mendegradasi diazinon lebih efektif daripada ozonolisis (O3) saja. Katalis memberikan sumbangsih pembentukan radikal pendegradasi diazinon. Persentase degradasi diazinon mencapai 100% oleh sistem O3/C, N-codoped TiO2 selama proses 40 menit. Hasil analisis HPLC dan pH diazinon, menegaskan bahwa diazinon telah terdegradasi oleh O3/C, N-codoped TiO2 yang berubah menjadi senyawa lain.
Review PEMANFAATAN KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI
Gusfi Marni, Lidia
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 1 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i1.4
Rambutan (Nephelium lappaceum L.) merupakan buah tropis sejenis pokok buah saka yang tergolong ke dalam family sapindaceae. Daging buah rambutan kaya antioksidan dan vitamin bagi tubuh manusia terutama vitamin C dan disukai oleh masyarakat karena bentuknya yang unik (berambut) dan rasa daging buahnya yang manis. Namun, konsumsi buah rambutan ini menyumbangkan limbah yang cukup besar, terutama pada kulit buah. limbah kulit buah rambutan yang cukup besar dapat diolah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomis dan dapat mengurangi biaya pengolahan limbah tersebut. Pada beberapa penelitian, bagian rambutan yang dianggap limbah ini memiliki aktivitas bioaktif seperti antibakteri, antioksidan, antidiabetes hingga antikanker. Kulit buah rambutan banyak mengandung senyawa fenolik dan turunanya yang dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai obat dan inhibitor korosi. Kulit buah rambutan sebagai inhibitor korosi dapat digunakan pada berbagai jenis logam seperti aluminum, baja dan besi serta pada berbagai media asam. Ulasan ini memberikan informasi mengenai sediaan fungsional dari kulit
PENERAPAN AYAT AL-QUR’AN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Muzakir, Abror
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 1 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i1.5
Al-Qur’an merupakan kitab suci bagi umat Islam yang berisi firman Allah SubhanahuWata’ala yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu’Alaihi Wasallam sebagai pedoman berkehidupan setiap manusia. Al-Qur’an tidak hanya mengandung unsur spiritual saja, namun juga mengandung seluruh unsur berkehidupan, termasuk mengenai teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi komunikasi merupakan hasil penerapan ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mempermudah dan memecahkan masalah pada bidang komunikasi yang berupa hardware maupun software yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, menyampaikan dan mempertukarkan informasi. Sistem teknologi informasi dan komunikasi yang umum digunakan saat ini menggunakan gelombang yang dipancarkan dengan medium udara untuk berkomunikasi seperti hantaran gelombang suara. Gelombang suara merupakan gelombang yang sangat umum digunakan, yaitu saat berbicara baik secara langsung maupun saat menggunakan pengeras suara. Gelombang suara merambat pada medium udara dengan kecepatan ±445 m/s dengan frekuensi yang berbeda-beda. Selain itu terdapat teknologi komunikasi yang menggunakan gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa menggunakan medium, seperti jaringan Global System for Mobile Communication (GSM). Penggunaan gelombang tersebut telah disebutkan oleh Allah pada Al-Qur’an jauh sebelum teknologi komunikasi modern bahkan ilmu mengenai gelombang ditemukan, lebih tepatnya terdapat pada Al-Qur’an surah Ar-Rum ayat ke-46. Hal tersebut menjadi bukti kebenaran Al-Qur’an dan penguat penggunaannya dalam mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi.
Rancang Bangun Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno
Amrah, Zainal
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 1 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i1.6
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat tempat sampah otomatis berbasis Arduino Uno. Metode Penelitian menggunakan penelitian terapan untuk menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan berbagai masalah praktis. Uji coba berulang dilakukan untuk memastikan alat bekerja sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Data yang dihasilkan dari penelitian ini adalah data kuantitatif. Data berupa data pengujian keberhasilan alat yaitu tingkat sensitifitas sensor, jenis benda penghalang dan jarak benda terhadap sensor. Penelitian ini menciptakan suatu tempat sampah otomatis tertutup setelah 15 detik. Pengujian dilakukan sebanyak 56 kali menggunakan 7 material dan 8 variasi jarak. Pengujian berhasil sebanyak 55 kali, sehingga dapat disimpulkan bahwa 98% alat ini dapat berfungsi dengan baik. Tempat sampah otomatis ini menjadi alternatif menarik yang membuat penggunanya semakin rajin membuang sampah pada tempatnya tanpa harus menyentuh tempat sampah dan takut terjangkit penyakit.
Isolasi, Karakterisasi, Dan Aplikasi Nanokristal Selulosa : Review
Nina Hartati;
Kurniawan, Edi;
Trisna, Meyci;
Noviarni, Intan
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 2 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i2.19
Cellulose nanocrystals are a type of cellulose with a nanometer size. Sources of cellulose nanocrystals can come from plants, tunicates, or bacteria. Agricultural wastes have great potential as a source of cellulose nanocrystals. Methods that can be used to isolate cellulose nanocrystals from the main ingredient are hydrolysis methods involving the use of organic acids, enzymatic hydrolysis methods, mechanical treatment methods, or a combination of these methods. Each method has its own advantages and disadvantages. Cellulose nanocrystals have been extensively researched and applied in various fields ranging from reinforcing agents in polymer matrices, playing a role in drug delivery systems, or other polymeric materials. This review provides information on each of the isolation methods and applications of these cellulose nanocrystals. Keywords: Cellulose Nanocrystals, Hydrolysis, Mechanical Treatment.
Menurunkan Nilai COD pada Limbah Pulp Menggunakan Membran Keramik Zeolit
Wijayanti, Metta;
Oktriayanti, Melantina;
Reka Septiana, Iriani;
Dwi Oktaviani, Erika
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 2 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i2.20
Sumber utama pencemaran air adalah akumulasi polutan di dalam air dalam jangka waktu yang lama yang berdampak buruk pada lingkungan. Pengelolaan limbah cair saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pulp. Dalam bisnis pulp, limbah cair dihasilkan oleh setiap unit proses, dan semuanya dibuang ke tempat penampungan sementara. Sebuah alat dibuat yang berfungsi untuk mengendapkan limbah di dalam pipa untuk mengurangi jumlah sampah yang mengalir ke sungai. Bahan dasar membran keramik yang digunakan adalah Zeolit, Tanah Liat, Serbuk Besi, dan Abu.Membran Keramik diaplikasikan untuk mengolah Limbah pulp. Variabel yang digunakan adalah waktu 15,30,45,60,75,90 menit dan tekanan operasi 10,20 psi, sedangkan parameter yang diamati adalah chemical oxygen demand (COD). Dari hasil analisa yang didapat bahwa air limbah yang awalnya tercemar memiliki nilai COD 373 mg/L. Setelah filtrasi nilai COD air limbah pulp sesuai dengan ambang batas dari Peraturan Menteri LH No.5 tahun 2014. Dimana kondisi operasi terbaik pada tekanan 20 psi dan waktu 15 menit dengan nilai COD 304 mg/L.
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Nanas (Ananas comosus) pada pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) secara enzimatis
Dwimalida Putri, Riski;
Eka Aurelia, Galih;
Nuraini, Aan
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 2 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i2.21
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu produk unggulan yang diproduksi dari kelapa. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menghasilkan VCO dengan jumalah dan kualitas yang baik. Dalam produksi VCO sendiri hal yang sangat penting adalah metode yang digunakan, terdapat banyak metode yang umum dipakai dan salah satunya adalah metode enzimatis. Metode enzimatis dipilih karena lebih efektif, efisien aman dan ramah lingkungan. Golongan enzim yang digunakan pada metode ini adalah enzim protease yang salah satunya adalah enzim bromelin yang terdapat pada nanas. Pada penelitian ini dilakukan studi pengaruh variasi konsentrasi ekstrak nenas terhadap VCO yang dihasilkan. Ekstrak nenas ditambahkan pada krim santan dengan variasi 0,10,20, 30 dam 40 ml dengan lama inkubasi 48 jam. Dari pengamatan diketahui bahwa rendemen VCO yang dihasilkan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah ekstrak, hal yang sama juga terlihat pada kandungan asam lemak bebas. Berdasarkan uji organoleptic terdapat perbedaan pada warna, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada aroma dan rasa.
Uji Sensoris Es Krim Susu Kambing dan Sari Kedelai Hitam
Eka Putri Manurung, Nancy;
Hermialingga, Septi;
Prasetyo, Tegar;
Amri Yahya, Muhammad;
Sari Utami, Aldila
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 2 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i2.25
Salah satu bahan dalam pembuatan es krim yaitu susu kambing. Inovasi terbaru peningkatan kualitas es krim yaitu mengombinasikannya dengan sari kedelai hitam yang juga dapat menurunkan biaya produksi es krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat sensoris dari es krim susu kambing dan sari kedelai hitam yang menggunakan ice cream maker portable. Perbandingan bahan baku pembuatan es krim yaitu 100:0; 75:25; 50:50. Es krim kemudian dicampung dengan susu krim, susu skim, kuning telur, stabilizer menggunakan formulasi ICM. Adonan es krim kemudian dipasteurisasi, aging, agitas, dan freezer. Es krim yang telah jadi dilakukan pengujian sensoris dengan menghadirkan 20 panelis tak terlatik menggunakan skor 1 sampai 9. Rata es krim memiliki warna agak purih kehitaman, beraroma langu, berasa manis, memiliki tekstur lembut dan memiliki daya terima yang baik. Kesimpulan penelitian ini yaitu es krim dengan campuran 75:25 memiliki skor sensoris tertinggi.
Problematika Metode Hisab-Rukyat
Abror Muzakkir Muda, Mhd
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 1 No 2 (2023): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30631/jssit.v1i2.26
Hisab dan Rukyat merupakan dua metode penentuan awal waktu ibadah umat Islam. Kedua metode tersebut merupakan metode yang dibenarkan oleh Rasulullah ﷺ. Penentuan awal waktu ibadah bagi umat Islam tak lepas dari ikhtilaf. Ikhtilaf yang umum dijumpai pada hal ini ialah penggunaan metode hisab dan rukyat dalam menentukan awal bulan hijriyah. Penggunaan kedua metode tersebut, khususnya dalam penentuan awal bulan hijriyah terkadang menghasilkan perbedaan hasil atau produk hukum. Perbedaan produk hukum tersebut sering menimbulkan permasalahan sosial bagi masyarakat awam yang menggunakan metode yang berbeda. Permasalahan tersebut seharusnya tidak terjadi, khususnya bagi kalangan muslimin/muslimat. Hal tersebut dikarenakan kedua metode tersebut merupakan metode yang dibenarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.