Desa sebagai satuan pemerintahan terkecil tentunya juga membutuhkan inovasi agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingganya praktik kepemimpinan yang tepat dapat memacu produktivitas desa. Gaya kepemimpinan paternalistik banyak ditemui di lingkungan masyarakat tradisional. Hal ini mendasari peneliti untuk menganalis apakah kepemimpinan paternalistik dapat mendorong perilaku inovasi pemerintah desa terutama dalam hal ini kepala desa sebagai pemimpin di wilayah tradisional. Penelitian ini melibatkan 100 kepala desa sebagai responden. Peneliti menggunakan tiga indikator gaya kepemimpinan paternalistik yang mencakup aspek kebajikan, otokratis, dan moralitas. Hasil analisis membuktikan bahwa dari ketiga indikator, kepala desa di Gorontalo sangat menonjolkan aspek kebajikan, aspek otokratis, dan aspek moralitas. Hal ini disebabkan posisi kepala desa yang berada di tengah masyarakat yang sangat menjunjung nilai-nilai kekeluargaan. Ketiga aspek ini sesuai dengan prinsip mo’odelo sebagai nilai kearifan lokal Gorontalo. Penerapan ketiga aspek kepemimpinan paternalistik juga terbukti berpengaruh pada inovasi manajemen dengan persentase sebesar 18,6%. Inovasi dalam pemerintahan desa terlihat pada aspek praktik, proses, dan struktur manajemen desa.
Copyrights © 2023