JUSTICE: Journal of Social and Political Science
Vol 1 No 1 (2022): JUSTICE - Journal of Social and Political Science

Resolusi Konflik Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kabupaten Batang (PLTU Batang): Resolusi Konflik Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kabupaten Batang (PLTU Batang)

adminjfisip adminjfisip (Unknown)
Luth ajie (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2021

Abstract

Penelitian tentang Resolusi Konflik Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kabupaten Batang ini dilatarbelangi oleh adanya pertentangan dalam proses pembangunan PLTU di Kabupaten Batang khususnya yang berkaitan dengan pembebasan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptip kualitatif dengan berpedoman pada konsep-konsep studi kepustakaan dan wawancara. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisa tentang Resolusi Konflik Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kabupaten Batang dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, konflik dalam pembangunan PLTU Batang dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan kepentingan antara pemerintah, masyarakat dan pihak lainnya yang mempunyai keterkaitan dengan pembangunan PLTU Batang khususnya terkait pembebasan lahan. Kedua, Konflik ini dapat disebut sebagai konflik vertical dan konflik horizontal karena melibatkan perselisihan antara pemerintah dengan masyarakat dan kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya yang berdampak secara positif dan negative dalam kehidupan masyarakat.Penelitian tentang Resolusi Konflik Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kabupaten Batang ini dilatarbelangi oleh adanya pertentangan dalam proses pembangunan PLTU di Kabupaten Batang khususnya yang berkaitan dengan pembebasan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptip kualitatif dengan berpedoman pada konsep-konsep studi kepustakaan dan wawancara. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisa tentang Resolusi Konflik Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kabupaten Batang dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, konflik dalam pembangunan PLTU Batang dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan kepentingan antara pemerintah, masyarakat dan pihak lainnya yang mempunyai keterkaitan dengan pembangunan PLTU Batang khususnya terkait pembebasan lahan. Kedua, Konflik ini dapat disebut sebagai konflik vertical dan konflik horizontal karena melibatkan perselisihan antara pemerintah dengan masyarakat dan kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya yang berdampak secara positif dan negative dalam kehidupan masyarakat. Ketiga, Resolusi konflik dilakukan melalui tiga tahapan yaitu Peace Making, Peace Keeping Dan Peace Bulding.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

journals

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Journal of Social and Political Science atau Justice merupakan jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Selamat Sri yang terbit setahun dua kali pada bulan Januari dan Juli. Isi dari jurnal ini merupakan tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan pemikiran konseptual di bidang ilmu ...