Transformasi pendidikan merupakan kebutuhan mendesak di era globalisasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh guru sekolah dasar di Kecamatan Tawangharjo dalam mengikuti transformasi pendidikan serta mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan 10 orang Guru Penggerak. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama yang dihadapi guru meliputi keterbatasan kompetensi teknologi, relevansi dan frekuensi pelatihan, dukungan infrastruktur, motivasi, dan kesempatan untuk pembelajaran kolaboratif. Untuk mengatasi kendala-kendala ini, diperlukan program pelatihan yang berkelanjutan dan relevan, peningkatan fasilitas teknologi, serta dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah dan pemerintah. Implementasi kebijakan Merdeka Belajar, kepemimpinan transformasional, dan pendekatan pendidikan yang inklusif dan partisipatif dapat menjadi solusi potensial.
Copyrights © 2024