Sutanto Sutanto
Muria Kudus University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Baca Siswa Sekolah Dasar Ali Mutadin; Sutanto Sutanto; Wawan Shokib Rondli; Mohammad Kanzunnudin
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Juni 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12732449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca siswa sekolah dasar di Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, melibatkan 3817 siswa dari 29 sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 10% siswa yang memiliki minat baca tinggi, 17% sedang, dan 73% rendah. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi rendahnya minat baca siswa meliputi ketersediaan fasilitas baca, peran guru, dan dukungan orang tua. Sekolah dengan fasilitas baca yang lengkap dan guru yang aktif dalam kegiatan literasi memiliki siswa dengan minat baca yang lebih tinggi. Dukungan orang tua juga terbukti signifikan dalam meningkatkan minat baca siswa. Untuk meningkatkan minat baca, diperlukan pengembangan program literasi yang komprehensif dan keterlibatan aktif orang tua.
Transformasi Pendidikan di Sekolah Dasar Kecamatan Tawangharjo: Kendala dan Solusi untuk Meningkatkan Kualitas SDM Guru Sutanto Sutanto
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Agustus 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13218625

Abstract

Transformasi pendidikan merupakan kebutuhan mendesak di era globalisasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh guru sekolah dasar di Kecamatan Tawangharjo dalam mengikuti transformasi pendidikan serta mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan 10 orang Guru Penggerak. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama yang dihadapi guru meliputi keterbatasan kompetensi teknologi, relevansi dan frekuensi pelatihan, dukungan infrastruktur, motivasi, dan kesempatan untuk pembelajaran kolaboratif. Untuk mengatasi kendala-kendala ini, diperlukan program pelatihan yang berkelanjutan dan relevan, peningkatan fasilitas teknologi, serta dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah dan pemerintah. Implementasi kebijakan Merdeka Belajar, kepemimpinan transformasional, dan pendekatan pendidikan yang inklusif dan partisipatif dapat menjadi solusi potensial.
Transformasi Pendidikan di Sekolah Dasar: Peran Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Indonesia Sutanto Sutanto
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Juni 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12734150

Abstract

Transformasi pendidikan di Indonesia merupakan upaya penting untuk meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran di sekolah dasar. Guru Sekolah Dasar (SD) memainkan peran sentral dalam proses ini melalui implementasi kebijakan Kurikulum Merdeka dan Program Guru Penggerak. Artikel ini meninjau literatur mengenai transformasi pendidikan oleh guru SD di Indonesia, dengan fokus pada kebijakan pendidikan, metode pengajaran inovatif, kepemimpinan transformasional, dan tantangan dalam implementasi. Studi ini menunjukkan bahwa kebijakan yang mendukung, metode pengajaran yang inovatif, dan kepemimpinan transformasional yang kuat dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pendidikan dasar. Namun, tantangan seperti resistensi terhadap perubahan pedagogis dan beban kerja yang berlebihan perlu diatasi melalui dukungan administratif dan bimbingan yang memadai. Pengalaman internasional juga memberikan wawasan berharga tentang strategi sukses dalam transformasi pendidikan. Artikel ini memberikan rekomendasi untuk mendukung guru sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.