Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara identitas budaya dan penggunaan bahasa di kalangan mahasiswa etnis Karo di Universitas Katolik Santo Thomas Medan. Dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dari 30 mahasiswa Karo menggunakan kuesioner terstruktur. Temuan mengungkapkan korelasi yang kuat antara kemahiran dalam bahasa Karo dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Hanya 13,33% yang menilai kemahiran mereka sebagai "Sangat Baik," sementara 33,33% melaporkan menggunakan bahasa tersebut secara sering. Selain itu, 86,67% mahasiswa tidak merasa tertekan untuk menggunakan bahasa lain, memungkinkan penggunaan bahasa Karo secara alami dalam konteks yang sesuai. Bahasa Karo terutama digunakan dalam lingkungan keluarga dan komunitas, dengan 33,33% menggunakannya dengan keluarga dan teman, serta di rumah. Dukungan dari keluarga dan teman sangat penting untuk mempertahankan bahasa Karo, dengan 50% mengandalkan jaringan dukungan ini. Meskipun tantangan yang ditimbulkan oleh dominasi bahasa Indonesia, persepsi bahasa Karo sebagai bagian penting dari identitas budaya memotivasi upaya untuk mempertahankan penggunaannya. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan sosial dan institusional dalam menjaga warisan linguistik dan budaya di kalangan mahasiswa etnis minoritas.
Copyrights © 2024